Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

Ini 6 Hal yang Harus Anda Hindari Saat Melakukan Branding Produk

Xendit
Terakhir diperbarui: Juli 14, 2020
 •  3 min read

Melakukan branding produk menggunakan merek baru yang belum dikenal tentu membutuhkan usaha yang lebih keras. Seperti kita ketahui, branding produk adalah berbagai jenis kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh suatu perusahaan dengan tujuan untuk membangun reputasi suatu produk di pasar. Branding produk dianggap sukses jika dapat mempengaruhi konsumen untuk memilih produk tersebut dibandingkan produk pesaingnya.

Dalam melakukan branding produk, ada banyak hal yang perlu diperhatikan. Sekali Anda melakukan kesalahan, bukan tidak mungkin Anda akan mendapatkan brand image yang buruk. Maka dari itu, hindari 7 hal ini ketika melakukan branding produk:

1. Tidak Jujur

Ketika konsumen menyadari bahwa apa yang Anda katakan tidak sesuai dengan kondisi produk yang sebenarnya, maka saat itulah Anda mulai kehilangan kepercayaan dari konsumen. Melakukan branding untuk sebuah produk yang memiliki reputasi buruk di mata konsumen akan sangat melelahkan dan akan merugikan bisnis Anda dalam jangka panjang. Maka dari itu, Anda perlu hati-hati dalam mendefinisikan produk Anda. Definisikan secara jujur demi meningkatkan kepercayaan mereka.

2. Meniru Branding Produk Kompetitor

Konsumen tidak akan tertarik dengan branding Anda ketika hal itu dilakukan dengan meniru branding produk pesaing.  Jika ini dilakukan, konsumen akan membandingkan produk Anda dengan produk pesaing. Bahkan bisa jadi konsumen justru akan mengingat produk pesaing Anda, sehingga Anda sebagai pendatang baru akan kesulitan dalam persaingan.

Untuk mengantisipasinya, Anda perlu melakukan riset terlebih dahulu sebelum melakukan branding produk, dan buatlah suatu inovasi yang membuat produk Anda memiliki ciri khas sehingga terlihat berbeda dari produk pesaing.

3. Terlalu Fokus Bersaing dengan Kompetitor

Anda tidak akan menang persaingan bisnis dengan menjadi lebih baik, Anda hanya akan menang jika menjadi berbeda. Memang benar bahwa persaingan bisnis tidak bisa terhindarkan, namun terlalu fokus pada hal tersebut juga bukanlah hal yang bijak.

Lakukan analisis untuk produk pesaing Anda, cari tahu apa kelebihan dan kekurangannya. Terakhir, buatlah sesuatu yang berbeda dan fokuslah pada konsumen Anda.

4. Melupakan Branding Produk Offline

Di era digital seperti sekarang ini, melakukan branding produk secara online memang telah terbukti efektif. Namun, bukan berarti Anda boleh melupakan branding produk secara offline. Branding secara offline dapat membangun ikatan yang kuat antara Anda dengan konsumen. Contoh, Anda dapat bekerja sama dengan organisasi-organisasi sosial untuk menyelenggarakan kegiatan sosial agar tercipta brand image yang baik.

5. Tidak Memanfaatkan Media Sosial secara Maksimal

Selain sebagai media untuk berkomunikasi dengan konsumen, media sosial juga dapat dijadikan sebagai sarana Anda untuk membangun branding produk. Ada beberapa tips untuk melakukan branding di media sosial:

  • Memilih media sosial yang paling relevan dan banyak konsumen potensial di sana
  • Gunakan konten visual
  • Membuat jadwal postingan yang teratur dan konsisten
  • Bekerja sama dengan influencer
  • Tambahkan cerita yang melatarbelakangi produk tersebut, misalnya alasan produk itu dibuat atau bagaimana produk tersebut dapat menyelesaikan masalah konsumen

6. Visualisasi yang Terlalu Biasa

Inovasi adalah kunci dalam melakukan branding produk. Maka dari itu, branding yang Anda lakukan harus bisa menarik minat atau perhatian konsumen. Contoh, Anda bisa membuat desain logo dan kemasan produk yang menarik namun tidak biasa, sehingga lebih mencolok di antara kompetitor dan konsumen akan lebih mudah mengingat produk Anda.

Demikian pembahasan mengenai 5 strategi konten untuk bisnis yang wajib Anda ketahui. Agar bisnis semakin berkembang, integrasikan website toko online Anda dengan payment gateway agar bisa menerima pembayaran secara langsung di website Anda.

Xendit adalah payment gateway terbaik di Indonesia yang dapat membantu bisnis Anda semakin berkembang. Dengan adanya payment gateway Xendit, semua transaksi online Anda akan berjalan secara otomatis tanpa perlu konfirmasi manual.

Xendit juga telah menggunakan API CyberSource yang merupakan perusahaan pengelola pembayaran terbesar di dunia yang berada di bawah naungan VISA, sehingga bisnis Anda akan mendapatkan nilai lebih di mata konsumen dalam hal keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.

Daftar sekarang juga dan nikmati layanan free trial dari Xendit dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Apabila memiliki pertanyaan lainnya terkait produk Xendit, Anda bisa menghubungi tim Xendit melalui contact us.

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?