Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

5 Hal yang Menyebabkan Omzet Penjualan Menurun

Xendit
Terakhir diperbarui: September 8, 2020
 •  4 min read

Apakah Anda pernah merasakan omzet menurun? Jika pernah, apakah Anda mengetahui penyebabnya? Sering kali Anda tidak sadar bahwa ada yang salah dalam bisnis Anda. Namun, dalam diri Anda menolak bahwa bisnis masih bisa berlanjut.

Padahal, tampak di depan mata bahwa pelanggan mulai meninggalkan toko Anda. Iklan mulai jarang masuk ke toko Anda. Bahkan Anda tidak mampu membayar gaji karyawan. Yang lebih parah adalah toko Anda terpaksa gulung tikar.

Hal-hal tersebut dapat dihindari apabila Anda mengetahui penyebab omzet menurun. Seharusnya, Anda mengidentifikasi, menemukan kemudian menganalisa apakah ada yang salah dengan produk atau pelayanan Anda. Mengapa kompetitor Anda lebih sukses? Apakah ada perbedaan yang cukup kentara?

Jawaban dari pertanyaan tersebut bisa Anda ketahui dalam artikel berikut ini. Setidaknya ada lima hal yang membuat omzet penjualan produk Anda menurun.

1. Kurang Memanfaatkan Media Sosial

Di zaman yang serba digital, media sosial menjadi alat yang paling ampuh untuk melakukan promosi, mengenalkan produk, dan memberikan harga promo. Banyak pebisnis terutama yang bisnis online mengaktifkan hampir seluruh media sosial. Mulai dari Instagram hingga Youtube.

Pasar digital akan selalu menarik. Jangkauan yang didapatkan pun lebih luas. Anda bahkan bisa menggaet pelanggan baru. Bahkan, pelanggan pun tak perlu ke toko Anda bila mana Anda menyediakan katalog online pada media sosial.

Dengan memanfaatkan media sosial, Anda tidak perlu khawatir lagi bahwa omzet penjualan akan kembali meningkat.

2. Kualitas Produk Menurun

Membuat produk memang lebih mudah. Namun, mengelola dan mempertahankan kualitas produk tampak lebih sukar. Hal ini disebabkan perkembangan produk, tangan-tangan yang terus berganti membuat terkadang mengabaikan kualitas produk. Anda cukup yakin dengan brand yang telah dikenal tidak membuat pelanggan berpaling.

Padahal, kualitas produk harus terjaga. Katakanlah produk Anda adalah camilan ringan. Maka, yang harus Anda pertahankan adalah kualitas rasa. Tidak boleh menurun bahkan harus semakin baik. Menjaga kualitas produk memang tidak mudah. Anda memerlukan kehati-hatian dan kecermatan.

Ketika Anda merawat kualitas produk maka omzet Anda perlahan pasti meningkat.

3. Harga Tidak Terjangkau

Daya dukung pelanggan menjadi hal penting mengapa toko Anda selalu menjadi acuan. Namun, bisa jadi pelanggan akan berpaling ketika mengetahui ada kenaikan harga yang tidak wajar. Ini menjadi sulit baik bagi Anda maupun pelanggan.

Anda tetap perlu memberi porsi yang sesuai agar pelanggan tidak lari ke kompetitor. Misal, Anda memberikan potongan harga untuk pembelian produk tertentu. Sebab, harga menjadi acuan utama ketika pelanggan ingin membeli produk.

Ketika mereka mengetahui ada kompetitor yang memiliki produk dan kualitasnya setara dengan produk Anda namun dengan harga lebih terjangkau, tentu saja mereka akan berpaling. Anda perlu berpikir bagaimana caranya agar pelanggan tidak pindah ke lain lapak.

4. Kurang Inovasi Produk

Mengikuti tren terkini adalah kunci kesuksesan. Begitulah yang terjadi saat ini. Tidak ada produk yang tidak melakukan inonvasi. Bahkan sekelas brand besar seperti McDonald menyesuaikan dengan selera makan orang Indonesia. Inovasi menjadi kunci bahwa brand Anda siap menghadapi tantangan.

Akan tetapi tidak semua melakukan hal demikian. Tetap saja ada yang bersikukuh dengan produk yang itu-itu saja. Sayangnya, produk tersebut tergolong lampau. Maka, menjadi tidak menarik sehingga mengurangi intensitas pembeli untuk mengonsumsi produk Anda.

Jika omzet Anda ingin meningkat, lakukanlah inovasi. Pahami tren dan juga kebutuhan pelanggan masa kini.

5. Pelayanan Kurang Maksimal

Pelanggan adalah raja. Kata-kata tersebut dipakai hampir setiap pebisnis. Namun, terkadang Anda lupa. Sehingga menyebabkan pelanggan pindah ke lain lapak. Hal ini bisa jadi disebabkan pelayanan yang kurang maksimal.

Misal, ketika pelanggan memberikan komplain, Anda tidak segera melakukan tanggapan atau memberikan klarifikasi. Hal tersebut memicu respons yang negatif terhadap bisnis Anda. Jika dilakukan terus menerus, yang menjadi berbahaya adalah bisnis Anda gulung tikar.

Meningkatkan pelayanan adalah hal penting dalam bisnis. Anda perlu meyakinkan pelanggan dan memastikan bahwa produk yang diinginkannya bisa diperoleh dengan mudah dan cepat.

Ketika Anda telah memahami hal-hal yang menyebabkan omzet menurun dan tahu bagaimana cara menyelesaikannya maka Anda siap berbisnis. Agar bisnis makin berkembang, gunakan metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan.

Pembayaran melalui e-wallet dan mobile banking semakin digemari di Indonesia. Mulai terima pembayaran dari semua aplikasi e-wallet dan mobile banking di Indonesia dengan QRIS. Xendit dapat membantu Anda membuat QR Code statis dan dinamis untuk menerima pembayaran dari pelanggan di merchant online maupun offline.

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?