Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

5 Kesalahan Strategi Pemasaran Online yang Hampir Dilakukan Semua Orang

Xendit
Terakhir diperbarui: Juli 14, 2020
 •  4 min read

Setiap orang pernah melakukan kesalahan, dan ini adalah hal yang normal, demikian pula pada dunia pemasaran. Namun, melakukan kesalahan strategi pemasaran artinya Anda akan mengalami kerugian, baik itu materil maupun waktu. Jadi, Anda perlu hati-hati.

Berikut ini adalah 5 kesalahan strategi pemasaran yang hampir dilakukan oleh semua orang. Pelajari kesalahan-kesalahan di bawah ini, dan usahakan agar tidak terjadi pada Anda nantinya.

1. Lupa kepada Pengguna Smartphone

Source: thejakartapost.com

Saat ini hampir setiap orang memiliki smartphone di genggaman, dan mereka menggunakannya bukan hanya sekadar untuk menelepon atau SMS. Jadi pastikan Anda tidak mengabaikan pengguna smartphone.

Ingatlah bahwa memiliki situs web saja tidak cukup. Anda perlu mengoptimalkan website tersebut untuk perangkat mobile. Mengapa? Ini karena, ketika konsumen mendapatkan pengalaman buruk saat mengunjungi website Anda melalui perangkat mobile, mereka cenderung menjauh dari bisnis Anda.

50% responden mengatakan bahwa mereka cenderung mengesampingkan suatu brand jika brand tersebut tidak memiliki situs web yang mobile friendly, meski mereka menyukai brand tersebut. Sementara 48% responden cenderung berpikiran bahwa website yang tidak dioptimalkan untuk perangkat mobile menunjukkan bahwa perusahaan tersebut tidak peduli dengan bisnisnya.

2. Tidak Pernah Menawarkan Diskon atau Promosi

Source: tweakyourbiz.com

Anda perlu memberikan apresiasi kepada konsumen, misalnya dengan memberikan diskon atau promosi untuk mendorong terjadinya pembelian dan mengajak audiens mengunjungi website Anda. Menawarkan diskon bukan berarti konsumen Anda tidak akan membeli produk lain yang dibandrol harga normal. Sudah jelas bahwa konsumen akan membeli produk yang sedang terdiskon, namun jika ada produk lain yang menarik perhatian, mereka mungkin akan lebih bersedia untuk membeli produk tersebut karena merasa telah melakukan penghematan dengan adanya diskon tadi.

3. Tidak Memiliki Blog untuk Website

Source: blog.bookbaby.com

Website Anda membutuhkan blog, karena bisnis dengan blog memiliki 97% lebih banyak inbound link – yang sangat efektif untuk meningkatkan traffic. Blog juga dapat membantu Anda membangun hubungan dengan konsumen potensial. Ini adalah cara kreatif untuk berinteraksi dengan konsumen, pun sebaliknya, sebagai salah satu cara konsumen untuk berinteraksi dengan Anda.

Anda juga perlu mengintegrasikan blog dengan media sosial. Mengapa? Blog dapat membantu Anda ketika merasa kesulitan membuat postingan baru setiap hari. Bagikan tautan yang mengarah ke blog di media sosial Anda. Ini adalah cara yang bagus untuk menjaga semua halaman Anda tetap aktif.

4. Tidak Aktif di Media Sosial

Source: freepik.com

Bisnis Anda perlu aktif di berbagai media sosial populer. Media sosial adalah cara terbaik untuk terhubung dengan konsumen Anda. Jika dibandingkan metode pemasaran lainnya, media sosial sangat murah, dan bahkan gratis.

Memang, Anda masih perlu mengeluarkan uang jika ingin memasang iklan atau mempekerjakan seseorang untuk mengelola akun media sosial Anda. Namun, ini masih sangat murah jika dibandingkan strategi pemasaran konvensional lainnya.

Setelah Anda membuat profil, jangan pernah membeli likes atau followers. Anda mungkin berkecil hati ketika tidak banyak audiens yang mengikuti profil Anda dan menyukai postingan Anda. Tapi percayalah, kondisi ini akan berubah seiring berjalannya waktu.

Membeli likes dan followers tidak akan menghasilkan apapun. Ditambah lagi jika Anda ketahuan, ini dapat merusak reputasi bisnis Anda.

5. Tidak Mengukur ROI

Berapa banyak uang yang sudah Anda habiskan dalam menjalankan strategi pemasaran online? Apa hasil yang Anda dapatkan? Jangan investasikan uang Anda sembarangan tanpa mengukur ROI (return of investment). Jika Anda tidak mengukur ROI, Anda tidak akan tahu seberapa sukses strategi pemasaran saat ini. Promosi yang tidak sukses justru akan menguras uang Anda jika terus dilakukan berulang-ulang.

Anda perlu mencari tahu mana yang bekerja dan mana yang tidak. Kemudian tinggalkan atau perbaiki jika memang diperlukan.

Menghitung ROI tidak sesulit kelihatannya. Pertama, Anda perlu menentukan apa yang ingin diukur, misalnya traffic, leads, CTR, ataupun konversi. Setelah itu barulah Anda dapat mengukur ROI.

Source: glints.com

Demikian pembahasan mengenai 5 kesalahan strategi pemasaran online yang hampir semua orang melakukannya. Agar bisnis Anda semakin berkembang, integrasikan website toko online Anda dengan payment gateway agar bisa menerima pembayaran secara langsung di website Anda.

Xendit adalah payment gateway terbaik di Indonesia yang dapat membantu bisnis Anda semakin berkembang. Dengan adanya payment gateway Xendit, semua transaksi online Anda akan berjalan secara otomatis tanpa perlu konfirmasi manual.

Xendit juga telah menggunakan API CyberSource yang merupakan perusahaan pengelola pembayaran terbesar di dunia yang berada di bawah naungan VISA, sehingga bisnis Anda akan mendapatkan nilai lebih di mata konsumen dalam hal keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.

Daftar sekarang juga dan nikmati layanan free trial dari Xendit dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Apabila memiliki pertanyaan lainnya terkait produk Xendit, Anda bisa menghubungi tim Xendit melalui contact us.

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?