Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

4 Cara Memaksimalkan Hashtag Sebagai Strategi Pemasaran yang Efektif

Xendit
Terakhir diperbarui: Juli 14, 2020
 •  3 min read

Pada dasarnya, hashtag memiliki fungsi seperti halnya hyperlink yang dapat mengumpulkan postingan berdasarkan topik atau tema tertentu, sehingga audiens akan lebih mudah dalam mencari topik ataupun informasi terkait suatu produk ataupun layanan dengan lebih mudah.

Berdasarkan studi Simply Measured, postingan yang menggunakan hashtag dapat meningkatkan engagement 12,6% lebih tinggi dibandingkan postingan yang tidak menggunakan hashtag sama sekali.

Salah satu brand yang berhasil meraih kesuksesan luar biasa berkat hashtag adalah Tommy’s Superfood. Strategi yang dijalankan mampu menjangkau hingga 1 juta orang dan mampu menumbuhkan basis email hingga 22%. Berikut adalah beberapa inspirasi strategi hashtag dari Tommy’s Superfood yang bisa Anda coba.

1. Menciptakan Challenge

Sebuah challenge atau tantangan memiliki kemungkinan besar untuk viral. Ada banyak sekali challenge yang viral, sebut saja kiki challenge, falling star challenge, ice bucket challenge, dan sebagainya.

Source: tommyssuperfoods.com

Tommy’s SuperFoods memilih #ThinkVeggiesFirst sebagai challenge bagi audiensnya. Selain sebagai tantangan bulanan,  hashtag ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada audiens untuk memulai makan dengan memilih sayuran terlebih dahulu, sebagai cara makan yang sehat.

Challenge ini dilakukan di awal tahun sekitar bulan Januari sampai Februari dengan tujuan agar #ThinkVeggiesFirst bisa masuk ke dalam resolusi tahun baru audiens. Dengan cara ini, Tommy’s Superfoods bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan brand awareness dan basis email, tapi juga memberikan manfaat kepada masyarakat secara luas.

Agar sebuah challenge dapat diterima dengan baik oleh audiens, Anda membutuhkan reward yang bisa didapatkan oleh audiens jika berhasil menyelesaikan challenge tersebut. Namun sebelum itu, pastikan audiens telah mendaftarkan emailnya. Manfaatkan layanan email tersebut sebagai sarana untuk memberikan informasi lanjutan terkait challenge tadi sekaligus sebagai media promosi brand Anda kepada audiens potensial.

2. Buatlah Riset dan Content Planning

Setelah Anda membuat konsep challenge yang akan dijalankan, Anda perlu mencari tahu bagaimana caranya agar challenge tersebut dapat meningkatkan brand awareness dan traffic ke website Anda.

Maka dari itu, cobalah untuk melakukan riset terhadap challenge ataupun kampanye lain yang memiliki ide dan niche yang serupa dengan challenge Anda. Dari riset ini Anda akan bisa belajar mengenai jenis-jenis konten apa saja yang efektif untuk mendukung tujuan Anda.

Selanjutnya Anda perlu memasukkan hal apapun yang telah Anda pelajari dari riset tersebut ke dalam content plan yang komprehensif. Masing-masing channel misalnya email ataupun media sosial harus memiliki content plan masing-masing. Selain itu, Anda juga perlu membuat native content untuk setiap channel yang Anda gunakan, misalnya konten berupa foto untuk Instagram, video untuk Facebook, artikel untuk blog, dan sebagainya.

3. Gunakan Media Sosial Ads

Tidak bisa dipungkiri bahwa layanan iklan yang disediakan oleh platform media sosial dapat memberikan dampak yang sangat besar. Dengan layanan iklan ini, Anda bisa menentukan karakteristik target audiens Anda. Tommy’s Superfoods menargetkan audiens yang memiliki ketertarikan dengan makanan sehat dan audiens tertentu yang sedang aktif melakukan pencarian seputar makanan sehat.

Brand tersebut berhasil mendapatkan konversi yang lebih besar berkat iklan video yang ditampilkan di Facebook. Perlu diketahui bahwa konten video memiliki 6 kali kemungkinan lebih besar untuk menarik minat audiens daripada konten gambar biasa. Jadi, manfaatkanlah konten video sebaik mungkin.

4. Mendorong Audiens untuk Membuat Konten

Salah satu cara agar challenge dan hashtag Anda dapat dikenal luas adalah dengan cara mendorong audiens Anda untuk mempublikasikan progress yang telah mereka lalui di akun media sosial masing-masing dengan menggunakan hashtag challenge dari brand Anda.

Untuk mendorong audiens melakukannya tentu bukan hal yang mudah. Oleh karena itu, Anda boleh saja memberikan iming-iming berupa hadiah undian bagi audiens yang menjalankan challenge tersebut sekaligus membagikannya di media sosial. Dengan cara seperti ini, challenge yang Anda buat akan memiliki potensi viral lebih besar.

Demikian pembahasan mengenai cara memaksimalkan potensi  hashtag sebagai strategi pemasaran yang efektif. Selain memanfaatkan hashtag marketing, Anda juga harus mengelola keuangan dengan baik agar bisnis semakin berkembang.

Xendit sebagai payment gateway menyediakan sistem dan teknologi untuk menerima pembayaran online dari berbagai bank dan dengan berbagai metode, seperti transfer antarbank, kartu kredit/debit, dan outlet retail seperti Alfamart dan Indomaret.

Banyak fitur-fitur menarik yang dapat bermanfaat untuk bisnis Anda. Apapun ukuran perusahaan Anda- startup lokal, nasional, regional, maupun korporasi, teknologi kami dapat membantu dalam skala apapun.

Daftar sekarang juga dan nikmati layanan free trial dari Xendit dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Apabila memiliki pertanyaan lainnya terkait produk Xendit, Anda bisa menghubungi tim Xendit melalui contact us.

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?