Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

Xendit Dukung Globalisasi UKM Indonesia dengan Menyediakan Solusi Pembayaran Digital

diaz
November 10, 2022
 •  4 min read

Xendit Dukung Globalisasi UKM Indonesia dengan Menyediakan Solusi Pembayaran Digital

Berlangsung selama 5 hari mulai dari 28 September hingga 2 Oktober 2022, Xendit Bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), SMESCO, dan Brightspot mengadakan acara Xendit Pasar Nusa Dua organized by SMESCO & Brightspot. Acara ini diadakan sebagai salah satu komitmen Xendit dalam mendukung upaya Pemerintah untuk mengakselerasi kemajuan UMKM di Indonesia. 

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki juga turut hadir untuk membuka acara Xendit Pasar Nusa Dua organized by SMESCO & Brightspot. Menurutnya, acara seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas saing masyarakat Indonesia terutama di wilayah Indonesia Timur. Ditambah lagi, sekarang Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan acara internasional G20, di mana ini merupakan momen yang tepat untuk memperkenalkan produk lokal ke negara-negara peserta acara presidensi tersebut.

“Bali adalah pintu masuk ke pasar global untuk segala industri bisnis, tidak hanya sekadar bisnis yang berkaitan dengan sektor pariwisata saja. Produk yang ada di sini udah dikurasi dengan baik dan sudah layak masuk pasar dunia,” ungkap Teten.

Baca juga: Ingin Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha? Lakukan 6 Langkah Ini!

Produk UKM Indonesia yang siap mendunia

Terdapat 66 UKM dari berbagai sektor industri yang turut berpartisipasi dalam acara ini. Ke-66 UKM tersebut berasal dari area Bali serta Indonesia Timur yang terdiri dari usaha-usaha dalam komunitas Brightspot, UMKM Binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, UMKM Binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, dan juga merchant yang sudah bermitra dengan Xendit. Walau berasal dari latar belakang dan jenis usaha yang berbeda, para UKM ini memiliki narasi usaha yang sama yaitu sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs).

Salah satu aspek dalam SDGs yaitu sustainable atau keberlangsungan turut diusung dalam tema penyelenggaraan acara ini. Sebenarnya sustainable bukan hal yang baru bagi industri UKM di Indonesia. Penelitian yang dilakukan oleh Kemenkop UKM dan UNDP pada Oktober 2021 lalu ke lebih dari 3000 UKM di Indonesia mencatat bahwa 95% pelaku bisnis berniat untuk melakukan praktik usaha ramah lingkungan.

Sejalan dengan hal ini, Direktur Utama SMESCO Indonesia, Leonard Theosabrata, mengungkapkan bahwa hal ini bisa menjadi peluang bagi masyarakat Indonesia untuk terus bisa bangga menggunakan produk lokal. 

“Kami berharap Pasar Nusa Dua ke-2 dapat menjadi sebuah acara showcase kemajuan usaha Indonesia serta meningkatkan kecintaan dan rasa bangga masyarakat dalam menggunakan produk lokal sebagai bagian dari #GerakanNasionalBanggaBuatanIndonesia,” ungkap Leonard.

Lebih lanjut, aspek sustainable juga bisa menjadi daya jual tersendiri bagi para pelaku UKM di pasar nasional maupun internasional. Salah satu merchant Xendit di acara Xendit Pasar Nusa Dua organized by SMESCO & Brightspot yang juga turut mengusung konsep keberlangsungan adalah SARE Studio. Brand yang bergerak di industri fashion ini memiliki produk yang terbuat dari bahan dasar ramah lingkungan yang telah tersertifikasi EU Ecolabel untuk beberapa koleksinya.

“Kami menghadirkan motif eksklusif menggunakan material yang ramah lingkungan dari serat alami LENZING™ ECOVERO™. Kami ingin produk yang kami buat selain memberikan kenyamanan dalam pemakaian, juga kenyamanan hati dan pikiran karena menggunakan material yang ramah lingkungan,” ungkap Cempaka Asriani, CEO dari SARE Studio.

Digitalisasi pembayaran untuk menunjang kelancaran bisnis

Sejalan dengan visi misi pemerintah untuk terus meningkatkan ekonomi pelaku UKM, Xendit hadir memberikan solusi pembayaran digital yang mudah bagi para pelaku bisnis. Seperti misalnya dalam keberlangsungan acara ini, Xendit memberikan dukungan fasilitas pembayaran non-tunai dengan menyediakan QR Code Indonesian Standard (QRIS) untuk seluruh pebisnis. Pelaku usaha bisa membuat kode QRIS dengan mudah melalui dasbor Xendit, dan pengunjung juga bisa melakukan pembayaran secara mudah, dengan memindai kode QRIS yang telah disediakan.

QRIS adalah salah satu metode pembayaran populer di Indonesia. Sejak 1 Januari 2020, Bank Indonesia mewajibkan seluruh penyedia layanan pembayaran non tunai menggunakan QRIS. Ini adalah salah satu cara untuk mendukung upaya BI mencapai target mendapatkan 15 juta pengguna baru QRIS di tahun 2022. 

Baca juga: 7 Metode Pembayaran Paling Populer di Indonesia

Salah satu tantangan dalam melakukan digitalisasi pembayaran adalah kecakapan penggunaan teknologi yang berbeda di setiap individu. Namun, ini bukanlah masalah berarti karena Xendit selalu memiliki tim yang siap mensupport bisnis Anda setiap waktu. Salah satu pelaku UKM yang juga merasakan manfaat digitalisasi pembayaran adalah Tetty Sinuhadji, pemilik bisnis fashion batik Njonjah Poenja. Menurutnya, Xendit memiliki tim yang cekatan dalam membantu permasalahan teknis seputar pembayaran digital.

“Kita suka tidak suka, mau tidak mau, harus mengikuti (perkembangan tren). Tapi saya cukup beruntung dengan penggunaan Xendit, penggunaan QRIS ini nggak sulit karena dibantu oleh tim Xendit. Booth nya bersebelahan dengan saya jadi ketika ada kesulitan saya tinggal panggil saja tim xendit dan mereka akan segera membantu. Itu yang membuat saya happy. Saya rasa ini sebenarnya saling mendukung, usaha saya didukung oleh sistem pembayaran Xendit, begitu pula sebaliknya,” ungkap Tetty.

Xendit sebagai payment gateway pilihan pebisnis di Indonesia

Xendit telah mendukung digitalisasi pembayaran ribuan pebisnis di Indonesia. Mulai dari 2000 pebisnis UKM, Mid-Market, hingga perusahaan besar. Sebagai payment gateway pilihan, Xendit memiliki 20+ metode pembayaran seperti QRIS, virtual account, e-wallet, direct debit, pembayaran melalui gerai outlet, cicilan tanpa kartu, dan lainnya. Ini memungkinkan Anda untuk bisa menyediakan metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan.

Xendit juga memiliki fitur lain yang menunjang keberlangsungan bisnis seperti API yang mudah, sistem disbursement, hingga pinjaman modal usaha tanpa jaminan yang dikelola oleh partner kami yang telah terdaftar, terlisensi, dan diawasi OJK. Segera bergabung dan digitalisasi pembayaran bisnis Anda sekarang. Customer service kami siap membantu 24/7 untuk menjawab segala pertanyaan Anda. 

Daftar sekarang dan langsung coba aplikasi dashboard kami!

xendit banner sign up

Artikel terkait

Learn more about Indonesia’s digital economy

  • Indonesia has one of the fastest expanding digital economies in the SEA region with an annual growth rate of 40%
  • The country’s Internet economy is expected to reach $130 billion by 2025
  • By 2023, e-Wallet transaction value is estimated to reach $25 billion

Learn more about Philippines digital economy

  • During the pandemic, 52% of Filipinos shopped online for the first time. The Philippines internet economy is expected to grow at 30% and valued at US$28 billion by 2025.
  • Many consumers have since gone cashless and increased usage of digital payment methods — debit cards, mobile wallets, and bank transfers.
You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?