Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

Tren Pembayaran Kartu Kredit di Indonesia

diaz
Terakhir diperbarui: Oktober 9, 2023
 •  4 min read

Tren Pembayaran Kartu Kredit di Indonesia

Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai kartu kredit dan tren penggunaannya di Indonesia. Diantaranya seperti: manfaat pembayaran melalui kartu kredit bagi para pemilik bisnis, konsumen, dan bagaimana pebisnis bisa dengan mudah menawarkan metode pembayaran kartu kredit kepada para pelanggannya.

Apa itu kartu kredit dan bagaimana cara kerjanya?

Kartu kredit adalah salah satu produk finansial yang diterbitkan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya yang memberikan kemampuan kepada pemegangnya untuk membeli barang atau jasa dengan cara mengangsur. 

Pemegang kartu kredit dapat melakukan pembelian sampai dengan batas kredit yang ditentukan oleh penyedia kartu di berbagai merchant seperti restoran, hotel, online store, dan lainnya. Pemilik kartu kemudian bisa membayar sebagian atau seluruh saldo yang terhutang pada waktu yang ditentukan, ditambah dengan bunga yang terhitung kemudian.

Namun, kebanyakan kartu kredit hanya membebankan bunga jika tagihan tidak dibayar lunas setiap bulannya.

Lanskap penggunaan kartu kredit di Indonesia

Lanskap penggunaan kartu kredit di Indonesia

Di Indonesia, tren penggunaan kartu kredit mengalami fluktuasi beberapa tahun terakhir. Penetrasi pengguna kartu kredit di Indonesia hanya sebesar 6%, terendah dibandingkan dengan beberapa negara Asia Tenggara lainnya.

Tercatat di sepanjang tahun 2021, hanya ada 16,5 juta kartu kredit di Indonesia, menurun 3% sejak pandemi Covid-19 melanda di tahun 2020. Transaksi kartu kredit selama masa Covid-19 juga berkurang, namun nilai transaksinya terpantau meningkat.

Untuk terus meningkatkan transaksi melalui kartu kredit, Bank Indonesia mengeluarkan kebijakan mengurangi batas maksimum suku bunga kartu kredit dari 2% menjadi 1,75% per bulan mulai Juli 2021.

Ada beberapa jenis kartu kredit yang tersedia di Indonesia, diantaranya:

  • Kartu kredit standar: jenis kartu kredit paling dasar dan cocok untuk nasabah dengan riwayat kredit yang baik
  • Kartu kredit premium: biasanya biaya administrasi tahunan cenderung lebih mahal namun menawarkan lebih banyak manfaat. Diantaranya seperti layanan pramutamu dan akses ruang tunggu bandara, hingga penawaran lainnya.
  • Kartu kredit berafiliasi: jenis kartu kredit ini biasanya merupakan hasil dari kerjasama dengan spesifik brand atau perusahaan seperti misalnya perusahaan maskapai penerbangan atau hotel. Kartu kredit ini sering kali menawarkan tunjangan dan keuntungan tambahan bagi pengguna saat mereka melakukan pembelian dengan merek terafiliasi.

Baca juga: Hindari 5 Kesalahan Ini dalam Penggunaan Kartu Kredit – Xendit

Syarat mendapatkan kartu kredit di Indonesia

Untuk mendapatkan kartu kredit di Indonesia, seseorang biasanya harus memenuhi beberapa syarat berikut:

  • Usia: kebanyakan penyedia kartu kredit hanya menawarkan kartu kredit kepada seseorang yang telah mencapai usia minimal, yang biasanya sekitar 21 tahun atau lebih.
  • Pendapatan: ketika mengajukan aplikasi pendaftaran kartu kredit, biasanya pihak bank atau penyedia kartu akan meminta bukti penghasilan Anda seperti slip gaji atau surat keterangan penghasilan dari tempat kerja. Jumlah pendapatan yang dibutuhkan biasanya bervariasi tergantung pada penyedia kartu kredit dan jenis kartu kredit yang dipilih.
  • Riwayat kredit: Penyedia kartu kredit akan memeriksa riwayat kredit seseorang sebelum memberikan kartu kredit. Jika seseorang memiliki riwayat kredit yang baik (selalu membayar tagihan tepat waktu), mereka akan cenderung mendapatkan kartu kredit dengan lebih mudah.
  • Dokumen pendukung: penyedia kartu kredit biasanya meminta dokumen pendukung lainnya seperti KTP, NPWP, surat keterangan tempat tinggal, dan lain sebagainya. 

Setelah memenuhi syarat tersebut, seseorang dapat mengajukan permohonan kartu kredit ke penyedia kartu kredit yang dipilih. Proses persetujuan biasanya memakan waktu sekitar beberapa minggu, dan jika disetujui, seseorang akan menerima kartu kredit melalui pos.

Baca juga: Kenali Bentuk Penipuan Kartu Kredit dan Pencegahannya di Sini! – Xendit 

Keuntungan menggunakan kartu kredit bagi konsumen

Bagi konsumen, kartu kredit menawarkan beberapa keuntungan menarik seperti kemampuan untuk melakukan pembelian barang secara kredit yang sangat berguna untuk pengeluaran besar dan tak terduga. Kartu kredit juga kerap menawarkan program reward, seperti cashback atau poin yang bisa ditukarkan dengan berbagai macam hadiah. Selain itu, banyak kartu kredit menawarkan manfaat seperti asuransi perjalanan, asuransi mobil, dan perpanjangan jaminan atas pembelian yang dilakukan dengan kartu tersebut.

Keuntungan bisnis yang bisa Anda dapatkan ketika menerima pembayaran melalui kartu kredit

  • Kecepatan dan akurasi
    Transaksi kartu kredit seringkali lebih cepat dan efisien daripada transaksi tunai, karena tidak perlu menghitung uang dan memberikan kembalian. Dengan cara ini, bisnis Anda tidak hanya dapat menghemat waktu, tetapi juga menghindari human error yang dapat mengurangi keuntungan Anda.
  • Keamanan
    Pembayaran kartu kredit juga lebih aman daripada pembayaran tunai, yang biasanya lebih rentan terhadap pencurian. Dengan teknologi terkini, transaksi kartu kredit biasanya sudah dilindungi oleh artificial intelligence (AI) yang membantu mengidentifikasi potensi penipuan kartu kredit dan bahkan dapat bertindak untuk mencegah penyelesaian transaksi yang dinilai memiliki kemungkinan penipuan yang tinggi.
  • Menarik lebih banyak pelanggan
    Pembayaran kartu kredit dapat membantu bisnis mendapatkan lebih banyak pelanggan, diantaranya: pelanggan yang tidak suka membawa uang tunai (cashless) terutama untuk transaksi bernilai tinggi, pelanggan yang ingin mendapatkan cashback dan poin dari pembelian mereka, atau bahkan pelanggan yang melakukan pembelian impulsif tanpa perencanaan dan ketersediaan uang tunai.
  • Go international
    Walaupun penetrasi kartu kredit di Indonesia relatif rendah, kartu kredit sangat populer terutama di banyak negara dengan daya beli yang lebih tinggi. Singapura, misalnya, memiliki tingkat penetrasi kartu kredit sebesar 85%. Dengan mengaktifkan pembayaran kartu kredit, Anda dapat dengan mudah memperluas basis pelanggan bisnis online Anda di luar Indonesia, dan mulai menjual ke pelanggan di seluruh dunia. Terutama jika Anda berkecimpung dalam bisnis perhotelan, maka sangat penting untuk mengaktifkan pembayaran kartu kredit, karena sebagian besar basis pelanggan Anda kemungkinan besar berasal dari luar negeri.

Bagaimana bisnis dapat dengan mudah menerima pembayaran kartu kredit di Indonesia

Dengan cara yang tepat, ternyata menyediakan pembayaran kartu kredit sebagai opsi kepada pelanggan Anda  sangat mudah dan tidak membutuhkan banyak waktu, tenaga, dan biaya di awal. Biaya yang dibutuhkan biasanya baru dibebankan saat transaksi diproses.

Salah satu cara termudah supaya bisnis Anda bisa menerima pembayaran melalui kartu kredit adalah dengan cara mengintegrasikannya dengan payment gateway. Payment gateway seperti Xendit bisa membantu Anda memiliki berbagai metode pembayaran dengan mudah. Melalui satu integrasi sederhana, Anda bisa langsung menawarkan lebih dari 38 metode pembayaran sekaligus, termasuk pembayaran melalui kartu kredit.

Mengingat banyaknya manfaat dari pembayaran melalui kartu kredit, jangan sampai ketinggalan untuk menambahkan metode pembayaran satu ini jika tak ingin kehilangan peluang pendapatan. Mulai sediakan opsi pembayaran kartu kredit kepada pelanggan dengan membuat akun gratis Anda di Xendit sekarang.

xendit banner sign up

Artikel terkait

Learn more about Indonesia’s digital economy

  • Indonesia has one of the fastest expanding digital economies in the SEA region with an annual growth rate of 40%
  • The country’s Internet economy is expected to reach $130 billion by 2025
  • By 2023, e-Wallet transaction value is estimated to reach $25 billion

Learn more about Philippines digital economy

  • During the pandemic, 52% of Filipinos shopped online for the first time. The Philippines internet economy is expected to grow at 30% and valued at US$28 billion by 2025.
  • Many consumers have since gone cashless and increased usage of digital payment methods — debit cards, mobile wallets, and bank transfers.
You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?