Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

Tips Menggunakan Konten Video In-Feed dan Stories di Instagram Ads

Xendit
Terakhir diperbarui: Juli 14, 2020
 •  3 min read

Saat ini para pelaku bisnis dan tenaga pemasar memiliki banyak sekali pilihan dalam melakukan digital marketing, namun di antara banyaknya pilihan tersebut, tidak banyak yang bisa memberikan kesan seperti iklan video di Instagram.

Lebih dari 2 juta pengiklan menggunakan Instagram untuk menjangkau 1 miliar pengguna aktif bulanan. Menurut data internal Instagram per Juni 2017, saat ini terdapat 80% peningkatan dalam hal durasi yang dihabiskan untuk menonton video di Instagram. Ini artinya, konten iklan berupa video akan mendapatkan benefit yang lebih besar.

Instagram sendiri memiliki berbagai jenis penawaran penempatan konten iklan video yang berbeda-beda, misalnya pada in-feed, Instagram Stories, Canvas, dan Carousel. Berikut ini adalah cara penggunaan jenis konten tersebut dan ketentuan yang perlu Anda perhatikan.

In-Feed Video Ads

Source: visiture.com

Dengan tampilan dan kesan yang seperti postingan standar, iklan video Instagram in-feed ini dapat menyatu dengan baik di tampilan feed audiens. Jenis iklan video ini menawarkan cara yang lebih alami untuk menjangkau target audiens Anda.

Feed adalah tempat di mana sebagian besar pengguna Instagram melakukan scrolling dan melihat beberapa konten di sana. Di tempat ini, audiens tidak selalu melakukan interaksi dengan konten yang muncul di sana, karena pada dasarnya audiens hanya scrolling dan melihat sekilas saja. Karena perilaku inilah, konten iklan video in-feed adalah cara yang paling ideal untuk meningkatkan brand awareness.

Sekarang ini sudah banyak pengiklan yang mendapatkan engagement dan penjualan yang lebih tinggi ketika menggabungkan iklan video in-feed dengan Instagram Stories. Anda juga perlu mencobanya.

Tips Penggunaan

Buatlah konten video yang dapat menyatu dengan natural di Instagram Feeds, yang artinya video tersebut tidak boleh terlihat terlalu mempromosikan diri.

Untuk meningkatkan engagement, gunakan video dengan konten yang dapat menarik perhatian audiens secara instan, dan tambahkan value yang relevan atau dapat membantu menyelesaikan masalah mereka. Hindari konten yang terlalu memaksa audiens untuk melakukan pembelian.

Instagram Stories

Source: sproutsocial.com

Setiap harinya ada 400 juta stories yang ditonton oleh pengguna Instagram. Dengan tampilan layar penuh, durasi yang terbatas, dan akan menghilang setelah 24 jam (kecuali disimpan), Instagram Stories dapat memberikan kesan tersendiri.

Instagram Stories menyediakan beragam fitur unik yang bisa digunakan oleh para pengiklan untuk meningkatkan kualitas video, seperti filter wajah, efek video khusus, berbagai macam variasi teks, dan masih banyak lagi. Dengan banyaknya pilihan kostumisasi yang tersedia, ini dapat membantu Anda untuk menghasilkan konten iklan yang menyenangkan dan menarik perhatian.

Instagram Stories menghasilkan click through rate (CTR) yang lebih tinggi dibandingkan iklan video in-feed, dengan cost per click (CPC) yang lebih murah dibandingkan jenis iklan lainnya.

Tips Penggunaan

Karena Stories memiliki keterbatasan waktu (24 jam), ini adalah cara terbaik bagi Anda untuk memberikan penawaran dan promosi dengan waktu terbatas. Call-to-action (CTA) hadir dengan fitur swipe up yang sangat interaktif – yang bisa membawa audiens Anda berkunjung langsung ke website Anda atau tujuan lain sesuai keinginan Anda.

Selalu gunakan Stories bersamaan dengan iklan video in-feed untuk bisa memaksimalkan brand awareness.

Iklan video biasanya hanya berjalan beberapa detik saja, namun Anda memiliki pilihan untuk berbagi video hingga mencapai 60 detik. Gunakan waktu yang tersedia untuk menginspirasi audiens Anda.

Ingatlah bahwa 64% dari pengguna Instagram berusia antara 18-29 tahun. Dan, menurut Eventbrite, 78% generasi milenial mengatakan bahwa mereka lebih suka menghabiskan uangnya untuk mendapatkan pengalaman/kesan yang baik daripada hal lainnya. Sehingga iklan yang bisa menginspirasi akan menjadi keuntungan tersendiri bagi Anda.

Demikian pembahasan tentang tips menggunakan konten video in-feed dan Stories di Instagram Ads. Agar bisnis Anda semakin berkembang, Anda perlu mengintegrasikan website toko online Anda dengan payment gateway agar bisa menerima pembayaran online langsung di website Anda.

Xendit adalah payment gateway terbaik di Indonesia yang dapat membantu bisnis Anda semakin berkembang. Dengan adanya payment gateway Xendit, semua transaksi online Anda akan berjalan secara otomatis tanpa perlu konfirmasi manual. Xendit juga telah menggunakan API CyberSource yang merupakan perusahaan pengelola pembayaran terbesar di dunia yang berada di bawah naungan VISA, sehingga bisnis Anda akan mendapatkan nilai lebih di mata konsumen dalam hal keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.

Daftar sekarang juga dan nikmati layanan free trial dari Xendit dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Apabila memiliki pertanyaan lainnya terkait produk Xendit, Anda bisa menghubungi tim Xendit melalui contact us

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?