Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

5 Tips Mengelola Stok Barang saat Pandemi Covid-19

Xendit
Terakhir diperbarui: Juli 20, 2020
 •  3 min read

Dunia bisnis sedang terganggu sejak hadirnya Covid-19. Banyak pebisnis yang merumahkan karyawan hingga memotong gaji karyawan. Stok barang pun lebih banyak terpendam di gudang. Bahkan, yang lebih ekstrim bisnis berujung gulung tikar alias bangkrut. 

Situasi seperti ini sungguh tidak terkendali. Tidak ada yang mampu memprediksi kapan pandemi usai. Artinya, mau tidak mau, Anda sebagai pebisnis harus siap hidup bersama pandemi.

Selama vaksin belum ditemukan, korban positif terus meningkat maka semua pihak wajib waspada termasuk pebisnis baik level kecil, menengah maupun atas. 

Sebagai pebisnis, Anda harus pandai mengatur ulang daya produksi maupun saluran distribusi. Terutama dalam menjaga stok barang. Banyak pebisnis bangkrut karena tidak bisa mengelola stok barang dengan cermat. 

Lalu, bagaimana cara mengelola stok barang di saat pandemi Covid-19? Perhatikan tipsnya berikut ini.

1. Mengelola Barang Lama dan Baru

Situasi pandemi membuat segalanya tak pasti. Anda sudah memperkirakan terjadi kenaikan profit namun tiba-tiba pandemi datang dan membuat segala persiapan menjadi gagal. 

Kegagalan bisa disebabkan barang yang Anda jual tidak terserap di pasar. Hal ini menjadi wajar karena aktivitas manusia terbatas sehingga daya konsumsi menurun. 

Agar situasi kas berjalan stabil, Anda perlu melakukan perubahan. Untuk menjaga stok barang maka barang yang lama bisa Anda jual dengan harga miring. Jika barang Anda adalah buku atau kosmetik, cobalah membuat paket murah meriah. 

Cara tersebut menjadi ampuh karena pelanggan mendapatkan barang banyak namun dengan harga miring. Anda bisa melakukannya asalkan perhitungan tepat.

Dengan demikian, ketika barang baru masuk, Anda tidak perlu khawatir dalam mengelola stok barang. Produksi lancar, distribusi aman, kas perusahaan stabil. 

2. Atur Penggunaan Gudang Digital

Pandemi membuat kebiasaan lama berubah termasuk dalam berbisnis. Ketika Anda meminta karyawan mengecek stok barang maka mereka akan berkeliling dari satu rak ke rak yang lain.

Akan tetapi, hal tersebut perlu diminimalisir. Mengurangi kontak dan jaga jarak adalah hal sederhana yang bisa dipraktekkan kepada karyawan Anda. Atau juga, Anda bisa menggunakan sistem shift sehingga meminimalisir tatap muka.

Walaupun begitu, di era pandemi seperti ini, pemrograman gudang digital lebih dibutuhkan. Karyawan Anda bisa mengecek alur keluar masuk barang, mana barang yang menjadi prioritas, atau mana barang yang sudah dead stock.

Dengan gudang digital pula, Anda membantu para karyawan agar senantiasa menjaga kesehatan. 

3. Melaporkan Nilai Stok

Menjaga stok barang agar produksi tidak berlebihan adalah hal penting dalam berbisnis. Anda bisa mengelolanya melalui penyimpanan di gudang digital atau mengecek laporan secara berkala. 

Melaporkan nilai keseluruhan stok lebih bermanfaat daripada hanya mencatat berapa barang yang keluar. Sebab, dengan laporan tersebut, Anda bisa mengetahui jumlah barang yang masuk maupun keluar. Selain itu, bisa mengecek ada pertambahan nilai dibandingkan dengan bulan sebelumnya. 

4. Akses yang Fleksibel bagi Supplier

Yang dikhawatirkan saat pandemi adalah menurunnya distribusi barang. Sebab, harga   menjadi tidak stabil dan kas toko yang tidak sehat. Konsumsi dari masyarakat pun menurun membuat toko online Anda mengubah perilaku.

Sehingga inventaris barang menjadi kacau. Agar meminimalisir kekacauan, Anda perlu memberikan akses yang fleksibel kepada supplier. Di saat begini, Anda perlu membandingkan harga dari supplier mana yang lebih terjangkau. 

5. Menghitung Stok Barang secara Berkala

Oleh karena pandemi yang tidak kunjung usai, Anda perlu sesering mungkin mengecek stok barang. Anda perlu memahami mana barang yang mampu dijual secara cepat dan mana yang perlu disimpan. 

Sehingga, Anda pun bisa berkoordinasi dengan supplier untuk menentukan stok barang. Dengan menghitung stok secara berkala, Anda pun terhindar dari stok barang yang berlebihan. 

Menjaga stok barang adalah sebuah keharusan bagi Anda yang ingin berbisnis. Agar bisnis Anda makin berkembang, pastikan pula metode pembayaran Anda sesuai dengan preferensi pelanggan.

Menerima pembayaran sesuai dengan preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bagi bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debut, gerai retail dan cicilan tanpa kartu kredit.

Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan. Cari tahu selengkapnya mengenai Xendit di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?