Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

Panduan Lengkap Menjalankan Bisnis E-commerce bagi Pemula (Bagian 1)

Xendit
Terakhir diperbarui: Juli 14, 2020
 •  3 min read

Membangun dan mengembangkan bisnis e-commerce adalah pengalaman yang sangat menyenangkan, dan tentu saja, Anda bisa mendapatkan potensi keuntungan yang besar dari bisnis ini. Menjadi pengusaha baru di dunia e-commerce memang menantang, karena Anda mungkin akan menjumpai banyak hal baru.

Namun terkadang, banyak pengusaha pemula yang terlalu bersemangat pada hal-hal yang sebenarnya salah atau keliru, dan akhirnya membuat bisnis e-commerce mereka tidak berkembang. Maka dari itu, jika Anda baru saja memulai bisnis e-commerce, Anda perlu menyimak beberapa tips menjalankan bisnis e-commerce bagi pemula.

1. Lakukan Eksperimen Sebanyak Mungkin

Source: mightycall.com

Untuk menjadi benar-benar berhasil, Anda harus melakukan banyak eksperimen, terutama dalam beriklan. Buatlah berbagai macam iklan untuk setiap produk yang Anda tawarkan. Lakukan uji coba terhadap beberapa copy, format, atau gambar.

Bereksperimen dengan iklan pada akhirnya akan mendatangkan leads dan mendorong terjadinya konversi atau penjualan. Setelah Anda menemukan jenis iklan yang menguntungkan, selanjutnya Anda bisa bereksperimen di situs web Anda.

Banyak orang yang fokus untuk meningkatkan website mereka terlebih dahulu. Namun, Anda tidak akan tahu bagaimana pengunjung merespon fitur-fitur tertentu di website toko online Anda. Jadi, hindarilah membuat asumsi tentang pelanggan Anda. Terimalah fakta bahwa Anda mungkin salah tentang fitur apa yang benar-benar bekerja – Anda tidak akan tahu kebenaran sampai Anda melihat datanya.

2. Jangan Mengambil Keuntungan Terlebih Dahulu

Setelah Anda berhasil memperoleh keuntungan, Anda mungkin ingin menyimpan keuntungan tersebut. Namun, jika Anda ingin bisnis semakin berkembang, urungkan niat itu. Hal yang perlu Anda lakukan adalah menginvestasikan kembali keuntungan tersebut ke dalam bisnis Anda. Prinsipnya, uang harus menghasilkan uang. Gunakan uang dari keuntungan bisnis Anda untuk iklan.

Sebagai permulaan, cobalah untuk membuat beberapa iklan dengan dana minimum. Tujuannya adalah untuk menemukan iklan dan produk mana yang paling banyak mendapatkan respon dari audiens. Setelah Anda menemukan jenis iklan dan produk terbaik, mulailah untuk menginvestasikan keuntungan Anda lebih banyak lagi. Dengan menginvestasikan kembali keuntungan selama beberapa bulan, bisnis Anda akan tumbuh semakin besar dan berkelanjutan.

3. Berkomitmen dan Konsisten pada Jadwal

Saat memulai bisnis e-commerce, Anda harus membuat jadwal yang konsisten, sehingga audiens Anda akan tahu kapan harus mengecek website Anda. Misalnya, jika Anda menambahkan produk baru setiap minggu, katakanlah hari Senin, maka Anda harus menambah produk baru setiap hari Senin di setiap minggunya. Jika Anda kehilangan komitmen dan konsistensi, maka secara bertahap, Anda akan mulai kehilangan loyalitas dari konsumen Anda.

4. Bangun Jaringan Anda Sejak Hari Pertama

Source: freepik.com

Setelah Anda memiliki nama domain toko online Anda, mulailah untuk membangun jaringan dengan audiens potensial. Anda bisa memulainya dengan posting di media sosial untuk menumbuhkan basis audiens, sehingga ketika Anda launching toko online, Anda memiliki audiens yang siap membeli produk Anda.

Setelah toko online Anda diluncurkan, Anda bisa mulai mengumpulkan email list dan membangun referral traffic. Dengan melakukan ini sejak hari pertama, Anda akan menumbuhkan basis audiens Anda dengan lebih cepat. Dengan fokus pada media sosial, email list, dan referral, Anda tidak perlu lagi menghabiskan banyak uang untuk iklan dalam jangka panjang, karena Anda bisa mempromosikan produk atau konten Anda melalui saluran Anda sendiri.

Demikian pembahasan mengenai panduan lengkap menjalankan bisnis e-commerce bagi pemula bagian pertama. Untuk bagian kedua, Anda dapat membacanya melalui link ini.

Bagi Anda yang baru saja memulai bisnis e-commerce, mungkin Anda bertanya-tanya tentang platform e-commerce manakah yang terbaik. Dari beberapa platform e-commerce yang ada saat ini, Shopify adalah yang terbaik, karena ada banyak sekali fitur yang dapat memudahkan Anda dalam mengelola toko online, seperti free trial, analyticsmobile app, unlimited product, dukungan SEO, dan beberapa fitur lain yang bisa Anda lihat di sini.

Shopify juga telah bekerja sama dengan layanan payment gateway dari Xendit. Dengan adanya payment gateway Xendit, semua transaksi online Anda akan berjalan secara otomatis tanpa perlu konfirmasi manual.

Xendit juga telah menggunakan API CyberSource yang merupakan perusahaan pengelola pembayaran terbesar di dunia yang berada di bawah naungan VISA, sehingga toko online Anda akan mendapatkan nilai lebih di mata konsumen dalam hal keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.

Daftar sekarang juga dan nikmati layanan free trial dari Xendit dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Apabila memiliki pertanyaan lainnya terkait produk Xendit, Anda bisa menghubungi tim Xendit melalui contact us.

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?