Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

Memastikan Pembayaran Sukses ke Virtual Account

Xendit
Terakhir diperbarui: November 23, 2020
 •  4 min read

Pembayaran ke Virtual Account sebenarnya sama dengan transfer bank biasa, yang membedakan adalah adanya identifikasi nomor ID customer atau pembayaran yang dibuat di bank. Sehingga ketika pembayaran berhasil, konfirmasi pembayaran akan dilakukan secara otomatis. Payment gateway seperti Xendit menyediakan Virtual Account sebagai salah satu produk yang ditawarkan untuk menerima pembayaran online.

Terkadang, koneksi bank mengalami kendala yang dapat menyebabkan pembayaran ke Virtual Account gagal. Kami sangat berharap dapat selalu memastikan keandalan sistem bank untuk mendukung produk kami. Walaupun hal ini sangat jarang sekali terjadi, kami ingin membantu Anda dalam menghindari hal ini dan mengurangi kemungkinan gagal bayar terjadi.

Berikut adalah beberapa cara untuk memastikan pembayaran ke Virtual Account Anda berhasil:

1. Pastikan Detail Pembayaran Sesuai

Pembayaran Virtual Account, seperti transfer bank biasa, memerlukan beberapa detail informasi dalam transaksi yang dilakukan, seperti: Nominal, Nomor Rekening Virtual Account tujuan, dan Nama Rekening Virtual Account tujuan. Ketiga detail informasi ini harus sesuai dengan tagihan untuk memastikan pembayaran yang dilakukan berhasil.

2. Transfer dari Bank yang Sama

Memang sebenarnya Virtual Account dari bank manapun dapat dibayar dari bank apa saja. Namun, untuk menghindari keterlambatan dan kegagalan pembayaran, kami sangat merekomendasikan untuk melakukan pembayaran dari bank yang sama. Sebagai contoh, Virtual Account Mandiri sebaiknya dibayar dari bank Mandiri, Virtual Account bank BRI sebaiknya dibayar dari bank BRI, dan seterusnya.

3. Transfer dari Bank yang Berbeda

Jika keadaan tidak memungkinkan untuk transfer dari bank yang sama, misalkan customer hanya memiliki bank yang berbeda dengan Virtual Account tujuan, berikut adalah cara menyiasatinya:

  • Transfer ke Virtual Account bank BNI – menurut hemat kami, pengalaman menunjukkan bahwa transfer interbank ke Virtual Account sebaiknya dilakukan ke BNI. Jika customer hanya memiliki rekening bank yang berbeda dengan bank yang tersedia, melakukan pembayaran ke Virtual Account bank BNI akan meminimalisir gagal bayar dan delay dalam penerimaan pembayaran.
  • Transfer melalui Jaringan ATM Bersama/Prima/Alto – jaringan interbank seperti ATM Bersama, Prima, Alto, dan ATM Link bertindak sebagai switcher untuk menghubungkan bank transfer yang berasal dari bank berbeda dengan tujuannya. Jaringan ini menghubungkan transaksi finansial antar bank pada seluruh jaringan ATM di seluruh Indonesia. Biasanya pada kartu ATM, terdapat juga logo jaringan ini, sehingga akan memudahkan nasabah untuk mengakses dan melakukan transaksi antarbank yang berbeda.
Source: dribble.com

4. Pengecekan Kembali dan Konfirmasi ke Bank

Dalam beberapa kasus, status pembayaran telah berhasil, namun dana belum diterima pada Virtual Account. Jika hal ini terjadi, customer Anda dapat melakukan pengecekan ke bank-nya karena terdapat kemungkinan transaksi gagal dan dana dikembalikan ke rekening bank nasabah. Customer juga dapat melakukan konfirmasi langsung ke bank mengenai statusnya dengan memberikan detail transaksi.

5. Transaksi Sedang Diproses

Pada bukti transaksi dari beberapa bank, status yang dicetak adalah, “Transaksi Sedang Diproses”. Karena status akhir transaksi belum bisa dipastikan apakah berhasil atau gagal, ada baiknya customer Anda mengecek terlebih dahulu apakah dana sudah terdebit atau ada refund dalam rekeningnya.

6. Metode Transaksi Non-Online

Ada beberapa metode transaksi offline yang memungkinkan untuk digunakan dalam pembayaran. Sebagai contoh, transaksi LLG/SKN hanya akan menarik biaya Rp 5.000 per transaksi antar bank, namun waktu prosesnya akan memakan waktu sampai dengan 4 jam. Transaksi RTGS dapat melakukan transaksi dengan nominal lebih dari 100 juta, namun hanya akan diproses dalam waktu kurang lebih 3 jam. Dalam beberapa kasus, kemungkinan akan terjadi penundaan jika transaksi dilakukan diluar dari jam kerja. Baiknya customer juga mengecek rekeningnya apakah pendebitan telah berhasil atau apakah ada refund pada rekeningnya.

Poin-poin diatas adalah beberapa cara untuk memastikan pembayaran ke Virtual Account telah berhasil atau belum. Dalam beberapa kasus, walaupun jarang terjadi, customer telah membayar namun dana belum sampai pada rekening Virtual Account tujuan. Hal ini adalah diluar kuasa penerima, karena kemungkinan kendala berasal dari bank pengirim atau switcher.

Yang bisa dipastikan, transaksi akan cenderung lebih lancar jika transfer dilakukan dari bank yang sama. Payment gateway seperti Xendit menyediakan Virtual Account dari berbagai bank seperti Mandiri, BRI, BNI, dan Permata. Cukup integrasi dengan Xendit, seluruh metode pembayaran di berbagai bank akan dibuka. Sehingga customer Anda leluasa memilih Virtual Account yang sama dengan bank yang dimilikinya. Dengan ini, tidak akan ada biaya transfer antar bank, dan transaksi juga akan berjalan dengan lancar.

Aktivasi Virtual Account dari berbagai bank di Xendit

Menerima pembayaran sesuai dengan preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bagi bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui berbagai metode, mulai dari e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debit, gerai retail, hingga cicilan tanpa kartu kredit. Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan.

Cari tahu selengkapnya mengenai Xendit di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!

Daftar Xendit sekarang

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?