Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

Ketahui 4 Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Menjalankan Google Ads

Xendit
Terakhir diperbarui: Juli 14, 2020
 •  3 min read

Ketika Anda akan memulai sebuah campaign pada Google Ads, yang perlu Anda perhatikan tidak hanya sekedar kemahiran menentukan keyword saja. Tetapi banyak hal-hal yang perlu diperhatikan agar tidak terjadi kesalahan saat Anda menjalankan iklan adwords, agar kerugian tidak terjadi. Maka dari itu, Anda harus menghindari kesalahan-kesalahan yang dapat merugikan bisnis Anda di kemudian hari. Para marketer biasanya melakukan hal ini tanpa disadari. Berikut beberapa kesalahan yang perlu Anda ketahui agar bisnis Anda tetap berjalan lancar.

1. Segmen Pasar Terlalu Luas

Source: freepik.com

Kesalahan utama yang sering dilakukan para marketer yaitu menetapkan segmen pasar yang terlalu luas. Upaya ini belum tentu efektif untuk menjaring calon pembeli dalam jumlah besar. Karena segmen pasar yang luas belum tentu menjadi calon pelanggan potensial yang Anda sasar. Untuk itu, Anda hanya harus berfokus pada target pasar yang benar-benar potensial saja.

Kampanye Google Ads dinilai memiliki rasio konversi tinggi dengan budget rendah. Anda bisa memproyeksikan target pasar tersebut untuk mengunjungi halaman tertentu, agar mereka menghabiskan waktu untuk menjelajahi situs Anda, serta mengunjungi halaman suatu produk dan melakukan pembelian.

2. Iklan yang Anda Buat Terlalu Umum

Membuat iklan dengan pesan yang sangat umum tidak akan memberikan karakter unik dan menarik kepada audiens Anda. Padahal, dalam iklan Anda perlu membangun unsur eye-catching agar mampu menarik minat konsumen. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan call-to-action.

Rencanakan sebuah iklan yang berbeda dengan persaingan pasar, Anda bisa membuatnya lebih spesifik dan menonjol. Misalnya, merancang kampanye iklan berdasarkan tema dengan memberikan tawaran solusi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.  

3. Anda Membuat Akun Baru yang Mencantumkan Iklan Agensi Periklanan

Perusahaan seringkali melakukan kesalahan umum seperti membuat akun AdWords baru dan mencantumkan alamat email agensi periklanan. Hal ini sebaiknya jangan dilakukan, karena perusahaan Anda bisa kehilangan akses dan riwayat akun Google Ads, jika bisnis Anda memang menyewa jasa agensi periklanan. Tidak semua agensi periklanan dapat berisiko demikian. Namun, Anda harus tetap waspada karena data analisa Google Adwords bisnis Anda bersifat penting dan mungkin akan dibutuhkan pada masa mendatang.

Solusinya yaitu Anda bisa mencantumkan email perusahaan yang sudah ada, atau jika membuat akun baru gunakan saja alamat email yang telah teruji keamanannya.

4. Brand, Media Sosial dan Landing Page Tidak Selaras

Source: arqspin.com

Kesalahan yang sering dilakukan para pebisnis tanpa disadari bisa menyebabkan iklan yang mereka buat tidak berjalan efektif. Salah satunya, Anda terlalu banyak membuat konsep yang berbeda-beda pada setiap saluran pemasaran. Karena, keseluruhan platform yang Anda gunakan merupakan suatu entitas yang solid. Sehingga, Anda harus membuat brand, halaman media sosial serta landing page menjadi selaras.

Keselarasan juga harus Anda sesuaikan pada tagline sebagai penunjang. Sebab, konsistensi branding akan menentukan bagaimana brand Anda bisa melekat dan mendapatkan kepercayaan konsumen.

Itulah penjelasan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan marketer saat menjalankan Google Ads yang penting untuk Anda ketahui. Sehingga, Anda bisa mengoptimalkan iklan tersebut agar audiens Anda terdorong melakukan transaksi, dan penjualan dapat meningkat.

Jika Anda telah berhasil mendorong audiens Anda untuk melakukan transaksi, maka selanjutnya Anda harus mengupayakan kemudahan transaksi yang akan mereka lakukan. Anda perlu memikirkan sistem transaksi yang bisa langsung dilakukan melalui website. Hal ini ditujukan agar calon pembeli Anda dapat langsung membayar pesanannya saat itu juga. Untuk mengakomodasi penerimaan pembayaran melalui berbagai metode, Anda perlu menggunakan layanan payment gateway seperti Xendit.

Fungsi dari Xendit bisnis Anda adalah untuk mengintegrasi berbagai metode pembayaran yang dilakukan oleh pembeli. Metode pembayaran yang dapat digunakan pembeli yaitu melalui transfer bank, kartu kredit, virtual account, maupun retail outlet seperti Alfamart. Jadi pembeli dari berbagai kalangan bisa melakukan transaksi dengan mudah untuk membeli produk Anda.

Jika Anda memiliki pertanyaan-pertanyaan seputar payment gateway atau sistem penerimaan pembayaran untuk website, jangan ragu menghubungi Tim Xendit. Saat ini, Anda juga dapat memanfaatkan layanan free trial yang disediakan Xendit secara gratis.

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?