Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

Ketahui 3 Kesalahan di Facebook Ads yang Bisa Bikin Over-budget

Xendit
Terakhir diperbarui: Juli 14, 2020
 •  3 min read

Para pelaku e-commerce atau pegiat bisnis online lainnya pasti tidak asing dengan pemanfaatan Facebook Ads. Berbagai fitur yang ditawarkan Facebook Ads memberikan banyak pilihan bagi para marketer untuk bisa lebih fleksibel dalam menentukan jenis iklan sesuai kebutuhan. Selain itu, memasang iklan di Facebook juga dinilai sangat efektif dan efisien. Karena, hingga saat ini Facebook memiliki ratusan juta pengguna aktif yang mengaksesnya pada setiap menit. Lalu, bagaimana cara Anda beriklan di Facebook agar bisa menjaring banyak audiens yang berpotensi sebagai pembeli.

1. Konten Iklan Terlalu Banyak

Banyaknya kuantitas konten iklan yang Anda buat tidak menjamin besarnya jumlah konversi pada penjualan produk Anda. Adapun kemungkinan atau peluang yang bisa terjadi sangat kecil atau dapat dikatakan tidak efektif. Karena, keberhasilan iklan bukan dinilai dari seberapa banyak konten iklan yang Anda sebarluaskan, namun diukur dari seberapa efektif konten itu bisa menjangkau target pasar sesuai segmen bisnis Anda.       

Misalnya dalam pemanfaatan fitur ‘Boost Post’ pada Facebook Ads, seolah-olah marketer akan bisa lebih sukses jika menggunakan fitur ini karena akan memperluas jangkauan. Namun, jika Anda tidak cermat menggunakannya, iklan Anda malah tidak efektif, sementara biaya yang dikeluarkan cukup besar.

2. Menetapkan Minat dan Jangkauan Lokasi Target Pasar Terlalu Luas

Source: secretwomensbusinessacademy.com

Kesalahan para marketer di sektor e-commerce dan bisnis online secara umum, adalah menganggap bahwa dengan menetapkan jangkauan lokasi target pasar seluas mungkin bisa menjaring konsumen sebanyak-banyaknya. Padahal, di setiap daerah kemungkinan besar terdapat kompetitor yang menjual produk serupa. Sehingga, menyasar target pasar dengan lokasi yang kurang spesifik menyebabkan iklan Anda menjadi tidak efektif. Jadi, untuk mendapatkan calon konsumen potensial Anda sebaiknya menetapkan jangkauan yang kecil saja seperti satu sampai dua kawasan kota atau provinsi.

Selain itu, mencoba untuk menjaring konsumen secara luas dengan menetapkan minat atau interest yang tidak spesifik juga membuat iklan Anda kurang efektif. Menentukan minat pasar memang boleh beragam, tapi sebaiknya jangan terlalu melebar sehingga target menjadi tidak fokus. Karena iklan dinilai akan berhasil efektif jika segmen Anda tertarget. Serta, biaya yang Anda keluarkan pun tidak terlalu besar.

3. Memuat Konten Iklan yang Terlalu Berat atau Sulit Dipahami

Source: adsoftheworld.com

Dalam beriklan pada Facebook Ads, marketer harus bisa menyampaikan pesan secara efektif dengan bahasa yang mudah dipahami target pasar. Sehingga, jika konten yang Anda sajikan terlalu berat atau sulit dipahami -meskipun materi yang disampaikan sebenarnya bagus-, namun konten iklan seperti ini tidaklah efektif. Karena audiens mungkin terlalu malas untuk berpikir berat. Maka dari itu, Anda perlu menggunakan copywriting yang tepat untuk menghindari kesalahan beriklan semacam ini.

Itulah penjelasan tentang kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan marketer saat melakukan iklan pada Facebook Ads yang penting untuk Anda ketahui. Sehingga, Anda bisa mengoptimalkan iklan tersebut agar audiens Anda terdorong melakukan transaksi, dan penjualan dapat meningkat.

Jika Anda telah berhasil mendorong audiens Anda untuk melakukan transaksi, maka selanjutnya Anda harus mengupayakan kemudahan transaksi yang akan mereka lakukan. Anda perlu memikirkan sistem transaksi yang bisa langsung dilakukan melalui website. Hal ini ditujukan agar calon pembeli Anda dapat langsung membayar pesanannya saat itu juga. Untuk mengakomodasi penerimaan pembayaran melalui berbagai metode, Anda perlu menggunakan layanan payment gateway seperti Xendit.

Fungsi dari Xendit bisnis Anda adalah untuk mengintegrasi berbagai metode pembayaran yang dilakukan oleh pembeli. Metode pembayaran yang dapat digunakan pembeli yaitu melalui transfer bank, kartu kredit, virtual account, maupun retail outlet seperti Alfamart. Jadi pembeli dari berbagai kalangan bisa melakukan transaksi dengan mudah untuk membeli produk Anda.Jika Anda memiliki pertanyaan-pertanyaan seputar payment gateway atau sistem penerimaan pembayaran untuk website, jangan ragu menghubungi Tim Xendit. Saat ini, Anda juga dapat memanfaatkan layanan free trial yang disediakan Xendit secara gratis.

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?