Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

Ingin Transaksi Online Aman? Ikuti 5 Tips Berikut Ini!

Xendit
Terakhir diperbarui: Juli 14, 2020
 •  4 min read

Saat ini belanja online sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Hampir semua kebutuhan dapat Anda temukan di sana, mulai dari kebutuhan rumah, elektronik, gadget, bahkan hingga kendaraan bermotor dapat Anda beli secara online.

Ini semua karena kemudahan yang ditawarkannya. Anda tidak perlu pergi keluar rumah ataupun mengantri hanya untuk mendapatkan barang yang Anda inginkan. Hanya dengan beberapa sentuhan di layar dan sedikit kesabaran, barang yang Anda beli akan dikirimkan ke alamat Anda.

Namun, meski belanja online memang memudahkan, Anda tetap harus berhati-hati dalam melakukan transaksi online. Risiko yang mungkin muncul dalam transaksi online adalah adanya pencurian data atau penyalahgunaan identitas.

Lalu, bagaimana cara mengatasinya?

1. Perhatikan Keamanan Website

Source: marketingwithsara.com

Salah satu cara termudah untuk meminimalisir kemungkinan adanya kebocoran informasi sensitif adalah dengan memperhatikan keamanan website yang Anda gunakan untuk belanja online. Perhatikan bagian kiri atas di samping URL bar browser Anda, jika di sana muncul tanda gembok tandanya website tersebut terlindungi, sementara jika tanda gembok tersebut disilang merah tandanya website tersebut tidak aman untuk digunakan dalam transaksi online.

Selain itu, tambahan huruf “s” pada alamat URL website juga dapat menjadi pedoman Anda. Website yang aman akan diawali dengan https:// (Hypertext Transfer Protocol Secure), sementara website yang belum terjamin keamanannya masih menggunakan http:// (Hypertext Transfer Protocol).

2. Gunakan Marketplace agar Lebih Aman

Source: opportunity-advisor.com

Belanja online di marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee, akan lebih aman daripada belanja di toko online biasa. Salah satu sebabnya karena pembayaran Anda baru akan diteruskan kepada pihak penjual setelah Anda menerima barang dalam kondisi yang baik. Skema ini sering disebut juga dengan rekening bersama. Dengan adanya fasilitas rekening bersama ini, Anda akan bebas dari penipuan ketika berbelanja online.

Perlu diingat, jangan pernah melakukan transaksi di luar marketplace tersebut. Jangan mau apabila Anda diminta mentransfer uang langsung ke rekening penjual, karena ini bisa jadi merupakan salah satu modus penipuan. Kuncinya, selama Anda mengikuti aturan dari marketplace tersebut, maka transaksi Anda dipastikan aman.

3. Pilih Penjual yang Memiliki Reputasi Baik

Source: freepik.com

Ketika Anda belanja online di marketplace, akan ada banyak sekali seller di sana. Jadi, meski Anda belanja di marketplace besar, Anda akan tetap menemukan penjual yang tidak profesional. Itulah mengapa Anda perlu berhati-hati ketika memilih penjual. 

Pilihlah penjual yang memiliki reputasi baik, atau jika memungkinkan, pilihlah toko resmi dari brand tersebut. Misalnya Anda ingin membeli smartphone, akan lebih baik jika membelinya di toko resmi. Meski terkadang harganya relatif lebih mahal daripada toko online lain, Anda akan mendapatkan jaminan kualitas produk dan layanan garansi yang lebih baik.

4. Hindari Penggunaan Wi-Fi Publik saat Belanja Online

Source: pixelprivacy.com

Menggunakan Wi-Fi publik cukup berisiko, karena data dan identitas pribadi Anda dapat dicuri oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Jadi, gunakanlah jaringan internet pribadi yang disediakan oleh operator Anda, atau gunakan Wi-Fi yang ada di rumah Anda.

5. Simpan Bukti Transaksi

Setelah Anda melakukan transaksi biasanya akan mendapatkan detail transaksi, seperti harga, kebijakan pengembalian, dan sebagainya. Informasi ini sangat penting untuk disimpan sebagai langkah pencegahan apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, seperti barang yang dikirim rusak, salah warna, dan sebagainya. Dengan begitu, Anda akan memiliki bukti kuat ketika ingin mengajukan pengembalian barang.

Demikian pembahasan mengenai 5 tips agar transaksi online Anda aman. Perlu Anda ketahui, ketika berbicara mengenai belanja online di marketplace, kita tidak bisa lepas dari peran payment gateway di belakangnya – yang dapat membuat segala jenis transaksi Anda menjadi lebih mudah, cepat, dan aman.

Xendit merupakan perusahaan penyedia layanan payment gateway yang mampu membuat aktivitas transaksi online Anda menjadi lebih mudah, sederhana, serta serba otomatis. Dengan Xendit, Anda bisa mengirim uang ke rekening mana pun, dan menerima uang dari semua rekening bank tanpa perlu memiliki banyak rekening, cukup dengan memiliki satu akun di Xendit.

Xendit memungkinkan setiap pelanggan dapat menerima dan mengirim dana dengan proses integrasi yang sederhana. Setiap transaksi yang dilakukan dapat dengan mudah ditemukan dan dicatat dengan sistem deteksi penerimaan atau pengeluaran dana otomatis. Selain itu, pengguna juga bisa memperoleh pemberitahuan secara instan. Seluruh transaksi di Xendit dilindungi oleh sistem Fraud Detection yang digunakan oleh VISA secara global.

Daftar sekarang juga dan nikmati layanan free trial dari Xendit dengan fitur-fitur lengkap,full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Apabila memiliki pertanyaan lainnya terkait produk Xendit, Anda bisa menghubungi tim Xendit melalui contact us.

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?