Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

Ingin Masuk ke Pasar Internasional? Ini Tips Pemasaran Produk ke Luar Negeri

Xendit
Terakhir diperbarui: Juli 14, 2020
 •  3 min read

Siapa yang tidak ingin bisnisnya bisa masuk ke pasar internasional? Jika Anda berhasil masuk dan bertahan di sana, artinya Anda akan mendapatkan potensi keuntungan yang jauh lebih besar. Semua pelaku bisnis tentu menginginkan ini. 

Namun, banyak anggapan bahwa menjual produk ke luar negeri jauh lebih sulit. Penyebabnya pun beragam, mulai dari terkendala bahasa, proses pemasaran yang sulit, hingga masalah yang berkaitan dengan pengiriman barang.

Apakah benar demikian? Tentu tidak. Menjual produk ke luar negeri sama halnya dengan menjual produk tersebut di dalam negeri, hanya saja target pasarnya yang berbeda. Artinya, Anda perlu melakukan beberapa penyesuaian dengan berdasarkan pada konsep berikut: 

1. Ilusi Kedekatan

Dengan semakin majunya teknologi pemasaran, sangat mudah untuk menargetkan audiens global. Dengan adanya iklan berbayar di media sosial atau iklan di mesin pencarian, Anda dapat dengan mudah memilih audiens internasional yang sesuai dengan kriteria Anda.

Namun, menjangkau pasar global jauh dari kata sederhana – tentu jika Anda ingin melakukannya secara efektif. Ada banyak hal yang perlu dihindari, seperti terjemahan yang berantakan, menghabiskan budget pemasaran untuk audiens yang tidak memenuhi syarat, atau mendapatkan reputasi buruk di pasar global. Untuk menghindari itu semua, Anda perlu memahami dan memperlakukan audiens global secara khusus.

2. Mempekerjakan Fluent Speaker

Source: kampunginggrissemarang.com

Ini adalah syarat yang tidak bisa Anda hindari. Jika Anda tidak memiliki satu orang pun di tim Anda yang mampu berbicara bahasa asli target audiens Anda, maka Anda perlu bekerja sama secara rutin dengan penyedia layanan terjemahan pihak ketiga – yang artinya Anda harus mengeluarkan biaya lebih besar. Sebaiknya, urungkan niat Anda menarget audiens global jika Anda tidak memiliki seorang fluent speaker dari bahasa yang digunakan audiens.

3. Memahami Traffic yang Ada Saat Ini

Apakah konten bahasa Inggris Anda secara konsisten diakses dari region Brazil, Jerman, atau Amerika? Apakah Anda memiliki interaksi sosial yang konsisten dari audiens di Mesir? Atau apakah Anda melihat pertumbuhan jumlah berlangganan newsletter yang cepat dari Bahrain? Setelah Anda melakukan validasi untuk memastikan bahwa ini merupakan perilaku dari audiens yang benar-benar memenuhi syarat (bukan bot atau automated repost), maka indikator ini dapat mengarahkan Anda ke audiens yang benar-benar membutuhkan konten Anda.

4. Bermitra dengan Content Creator Lokal

Setiap negara memiliki budaya literasi online yang berbeda-beda. Ini merupakan hal yang perlu Anda perhatikan ketika melakukan riset audiens dan pemasaran. Informasi yang terlihat kredibel secara online mungkin bisa menyesatkan tanpa Anda sadari. Itulah mengapa Anda perlu bekerja sama dengan content creator lokal untuk membantu Anda memvalidasi setiap informasi yang berkaitan dengan budaya target audiens Anda, sekaligus meningkatkan kemampuan tim Anda dalam menerjemahkan konten, dan memahami audiens tersebut lebih jauh lagi.

5. Buatlah Konten Anda Relevan

Source: freepik.com

Menerjemahkan konten Anda ke bahasa lain tidaklah cukup. Anda butuh sesuatu yang lebih dari itu: content transcreation. Ini adalah metode untuk membuat ulang sebuah konten dengan menyesuaikan kultur, tujuan, kebutuhan, dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan target audiens Anda. Jadi, bukan hanya menerjemahkan, tapi Anda benar-benar menciptakan sebuah konten dengan gaya dan relevansi yang sesuai dengan target audiens.

Inilah alasan mengapa Anda harus memiliki perspektif lokal, penutur bahasa asli, dan pemahaman multikultural di tim Anda. Selain itu, ada beberapa pertimbangan teknis lain yang juga perlu Anda perhatikan:

6. Membuat Buyer Persona yang Berbeda

Membuat buyer persona yang sesuai dengan karakteristik target audiens juga perlu Anda lakukan. Cara ini dapat menjadi landasan Anda ketika sedang membuat konten. Dengan begitu, konten-konten yang Anda hasilkan akan jauh lebih relevan. Karena buyer persona Anda adalah audiens global, Anda perlu melakukan riset yang melibatkan orang-orang yang memahami kultur audiens Anda dengan baik.

7. Riset Keyword

Selain karena perbedaan bahasa, setiap audiens mungkin berpikir dan memiliki perilaku pencarian yang berbeda. Pastikan untuk meneliti perilaku pencarian keyword lokal dan mesin pencari yang digunakan oleh target audiens Anda.

Demikian pembahasan mengenai tips pemasaran produk ke luar negeri.  Agar bisnis Anda semakin berkembang, integrasikan website toko online Anda dengan payment gateway agar bisa menerima pembayaran secara langsung di website Anda.

Xendit adalah payment gateway terbaik di Indonesia yang dapat membantu bisnis Anda semakin berkembang. Dengan adanya payment gateway Xendit, semua transaksi online Anda akan berjalan secara otomatis tanpa perlu konfirmasi manual. 

Xendit juga telah menggunakan API CyberSource yang merupakan perusahaan pengelola pembayaran terbesar di dunia yang berada di bawah naungan VISA, sehingga bisnis Anda akan mendapatkan nilai lebih di mata konsumen dalam hal keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.

Daftar sekarang juga dan nikmati layanan free trial dari Xendit dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Apabila memiliki pertanyaan lainnya terkait produk Xendit, Anda bisa menghubungi tim Xendit melalui contact us.

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?