Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

Hindari ini Dalam Merencanakan Strategi Pemasaran untuk Anak-anak

Xendit
Terakhir diperbarui: Juli 14, 2020
 •  3 min read

Menyasar anak-anak sebagai target pasar untuk bisnis Anda merupakan tantangan tersendiri dalam membuat strategi pemasaran yang tepat. Tantangan ini harus dihadapi para pebisnis yang bergerak pada produk anak-anak. Tetapi, Anda harus tetap merencanakan ide-ide yang kreatif, inovatif, dan tepat untuk target pasar Anda.

Meskipun produk yang Anda jual erat kaitannya dengan anak-anak, namun Anda harus tetap memperhatikan bahwa orang tua yang menentukan keputusan pembelian terhadap produk tersebut. Dengan demikian Anda juga harus mempertimbangkan faktor orang tua dalam menyusun strategi pemasaran yang efektif. Jadi, pemasaran yang Anda lakukan harus bisa menarik perhatian anak-anak sekaligus orang tuanya. Anda harus bisa menunjukkan nilai produk yang Anda tawarkan kepada para orang tua, juga menceritakan keunggulan dan manfaatnya. Sebab, apa yang dipikirkan oleh orang tua pasti adalah yang terbaik untuk anaknya.

Oleh sebab itu, dalam menyusun strategi pemasaran untuk target pasar anak-anak, Anda harus memperhatikan hal-hal yang perlu dilakukan dan dihindari untuk mendukung keberhasilan promosi Anda. Dalam artikel ini, akan dibahas secara khusus mengenai hal-hal yang harus Anda hindari dalam membuat strategi pemasaran dengan target pasar anak-anak. Berikut pemaparannya.

1. Bahan Baku yang Berbahaya untuk Anak-anak

Source: independent.co.uk

Memperhatikan kualitas bahan yang baik untuk produk-produk Anda adalah tindakan penting yang harus Anda lakukan sebelum melaksanakan kegiatan produksi. Mungkin anak-anak tidak mampu memperhatikan hal ini, namun kualitas produk yang baik akan menjadi pertimbangan orang tua untuk membeli barang untuk anaknya. Salah satu faktor berkualitas yang dipahami orang tua adalah dinilai dari bahan baku yang digunakan. Maka dari itu, Anda wajib memastikan bahwa bahan yang Anda gunakan tidak berisiko atau tidak berbahaya bagi anak-anak.

Banyak produsen produk anak-anak yang menggunakan bahan baku cuku berisiko untuk mendapatkan harga yang rendah, sehingga keuntungan yang diperoleh semakin besar. Dengan cara menekan harga bahan baku Anda memang akan memperoleh banyak keuntungan, namun mungkin hanya dalam jangka waktu yang tidak lama. Karena, seiring berjalannya waktu pembeli akan mengetahui kualitas produk Anda kurang baik dari segi bahan baku. Maka dari itu, agar tidak terjadi hal yang demikian, Anda harus menghindari penggunaan bahan baku yang kurang berkualitas.

2. Tidak Mengandung Manfaat dan Nilai

Source: momjunction.com

Peran orang tua sangat penting dalam memutuskan pembelian produk untuk anaknya. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk menjual produk yang memiliki manfaat dan nilai yang mereka butuhkan, tidak hanya sekedar unik dan lucu saja. Misalnya, Anda bisa menyisipkan nilai edukasi di dalamnya. Sehingga, orang tua tersebut akan merasa yakin untuk membeli produk Anda. Dengan menghindari penjualan produk yang kurang bernilai, berarti Anda juga telah menciptakan peluang bisnis yang lebih baik di tengah ramainya pasar. Karena, penyedia produk anak-anak dengan nilai dan manfaat tertentu masih jarang. Sehingga, menjual produk penuh nilai dan manfaat menjadi strategi pemasaran yang tepat.

3. Tidak Melakukan Uji Coba Pasar

Riset pemasaran adalah inti dari strategi pemasaran. Jika Anda tidak melakukan riset pasar, maka Anda tidak bisa mengetahui apa yang dibutuhkan target pasar Anda. Maka dari itu, Anda perlu melakukan uji coba pasar terlebih dahulu terhadap produk Anda sebelum menjalankan strategi pemasaran. Sebaiknya Anda tidak perlu khawatir dengan harga riset yang cenderung mahal, karena ini merupakan investasi bagi perusahaan Anda di masa mendatang.

4. Mengikuti Arus Pemasaran Secara Umum

Mengikuti atau meniru strategi pemasaran yang mendominasi saat ini tidak menjamin keberhasilan perusahaan Anda. Apalagi meniru konsep pemasaran yang digunakan oleh kompetitor Anda, hal ini wajib Anda hindari. Karena konsep pemasaran kompetitor belum tentu sesuai dengan kebutuhan Anda. Tidak hanya pada produk anak-anak, meniru konsep pemasaran yang tidak sesuai dengan perusahaan Anda justru bisa menyebabkan kerugian. Selain itu, reputasi bisnis Anda menjadi kurang baik ketika masyarakat membanding-bandingkan perusahaan Anda dengan perusahaan lain.

Itulah beberapa hal penting yang harus Anda hindari dalam membuat strategi pemasaran dengan target pasar anak-anak. Dengan demikian Anda dapat mengoptimalkan promosi yang dapat mendorong konsumen untuk melakukan transaksi.

Jika Anda telah berhasil mendorong konsumen untuk melakukan transaksi, maka selanjutnya Anda harus mengupayakan kemudahan transaksi yang akan mereka lakukan. Anda perlu memikirkan sistem transaksi yang bisa langsung dilakukan melalui website. Hal ini ditujukan agar calon pembeli Anda dapat langsung membayar pesanannya saat itu juga. Untuk mengakomodasi penerimaan pembayaran melalui berbagai metode, Anda perlu menggunakan layanan payment gateway seperti Xendit.

Fungsi dari Xendit bisnis Anda adalah untuk mengintegrasi berbagai metode pembayaran yang dilakukan oleh pembeli. Metode pembayaran yang dapat digunakan pembeli yaitu melalui transfer bank, kartu kredit, virtual account, maupun retail outlet seperti Alfamart. Jadi pembeli dari berbagai kalangan bisa melakukan transaksi dengan mudah untuk membeli produk Anda.Jika Anda memiliki pertanyaan-pertanyaan seputar payment gateway atau sistem penerimaan pembayaran untuk website, jangan ragu menghubungi Tim Xendit. Saat ini, Anda juga dapat memanfaatkan layanan free trial yang disediakan Xendit secara gratis.

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?