Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

Content Marketing: 4 Indikator untuk Mengetahui Kualitas Konten Anda

Xendit
Terakhir diperbarui: Juli 14, 2020
 •  3 min read

Salah satu kunci utama dalam penerapan strategi content marketing adalah dengan memperhatikan kualitas konten yang akan didistribusikan. Semakin baik kualitas konten yang Anda sajikan, maka akan secara otomatis mendongkrak kesuksesan content marketing Anda.

Lalu bagaimana cara mengukurnya? Berikut adalah beberapa pertanyaan yang bisa menjadi indikator Anda untuk mengetahui kualitas konten yang sudah Anda buat.

1. Apakah Tujuannya Jelas dan Tepat Sasaran?

Salah satu kesalahan yang paling umum dalam dunia content marketing adalah menyajikan konten yang sasaran dan tujuannya tidak jelas. Hal semacam ini seringkali dipicu oleh content creator yang kurang memperhatikan tujuan dan sasaran dari konten tersebut, dan cenderung lebih mengedepankan anggapan bahwa konten yang dibuat sudah berkualitas menurut kaca mata mereka sendiri.

Padahal, cara berpikir semacam ini justru kurang tepat, karena saat Anda menyajikan konten bisnis, maka konten tersebut sudah seharusnya dibuat untuk target audiens Anda, dan bukan untuk diri Anda sendiri.

Anda harus memastikan bahwa konten yang akan Anda terbitkan dapat membantu menyelesaikan masalah yang sedang dialami oleh audiens Anda. Berikut adalah beberapa indikator untuk mengetahui apakah konten Anda memiliki tujuan dan sasaran yang jelas.

  • Mengatasi Masalah – seperti yang sudah disinggung di atas, konten Anda harus bisa memberikan solusi dari masalah yang sedang dialami audiens. Misalnya saja, konten tentang cara mengatasi smartphone yang lemot.
  • Membuat Audiens Mengambil Tindakan – saat konten Anda memang ditujukan untuk audiens, ini dapat menginspirasi mereka untuk melakukan tindakan tertentu untuk menyelesaikan masalah mereka. Misalnya, melakukan pembelian, menjadi member, berlangganan email, dan sebagainya.
  • Mengedukasi – konten yang berkualitas adalah konten yang bisa memberikan edukasi kepada audiens Anda dan memberikan kesan yang baik. Misalnya tentang cara menggunakan Facebook Ads, cara membuat artikel yang SEO Friendly, dan sebagainya.

2. Apakah Konten Anda Didukung Sumber Terpercaya?

Di era serba digital seperti sekarang ini, audiens akan dengan mudah menemukan informasi yang mereka butuhkan di internet. Dengan adanya kemudahan seperti ini, audiens cenderung lebih skeptis terhadap informasi yang sumbernya tidak diketahui atau tidak terpercaya. Maka dari itu, buatlah konten Anda sebagai konten yang kredibel dan dapat dipercaya, bagaimana caranya?

Anda bisa menggunakan sumber-sumber yang terpercaya untuk menunjang kredibilitas konten Anda, berikut adalah beberapa contohnya:

  • Penelitian (jurnal artikel), adalah salah satu yang terbaik
  • Situs-situs penyedia data (misalnya katadata.co.id)
  • Situs pemerintahan
  • Situs yang sudah memiliki kredibilitas (misalnya situs berita online)
  • Pendapat, tulisan, ataupun wawancara bersama para ahli atau orang yang terkenal

3. Apakah Sudah Menggunakan Konten Visual?

Jika Anda ingin membuat konten berupa artikel, maka bukan hanya kualitas artikel saja yang Anda perhatikan, tapi juga keberadaan konten visual lain yang bisa menunjang tulisan tersebut misalnya foto, video, infografik, dan sebagainya.

Salah satu manfaat konten visual adalah untuk membuat tulisan Anda menjadi lebih mudah dipahami oleh audiens, ingatlah bahwa konten visual mungkin saja lebih berarti dibanding 1000 kata. Selain itu, konten visual juga bisa mengurangi kebosanan audiens saat membaca artikel Anda, sehingga mereka akan betah berlama-lama berada di website Anda.

Source: blog.bufferapp.com

Maka dari itu, cobalah untuk menggunakan konten visual yang bisa mengikat perhatian audiens – akan lebih bagus jika Anda bisa membuat konten visual Anda sendiri, sehingga akan lebih memunculkan kesan original.

4. Apakah Judul Sudah Menarik?

Judul memainkan peran yang sangat besar dalam meningkatkan traffic secara keseluruhan, bahkan bisa meningkatkan konversi sebesar 40%. Judul adalah representasi dari konten Anda, maka dari itu buatlah judul yang berkualitas sekaligus bisa mendatangkan klik dari audiens atau sering juga disebut judul yang clickbait atau judul yang mengandung curiosity gap. Namun, jangan terlalu gunakan clickbait yang berlebihan, karena bukan tidak mungkin audiens justru akan meninggalkan konten Anda.

Setelah Anda dapat menghasilkan konten yang berkualitas, maka bisa dikatakan content marketing Anda telah berjalan dengan efektif, dan ini artinya Anda mungkin telah berhasil meningkatkan konversi. Maka dari itu, Anda juga harus memikirkan bagaimana cara paling efektif untuk menerima pembayaran secara online. Salah satunya adalah dengan menggunakan layanan payment gateway dari Xendit.

Dengan adanya payment gateway Xendit, semua transaksi online Anda akan berjalan secara otomatis tanpa perlu konfirmasi manual. Xendit juga telah menggunakan API CyberSource yang merupakan perusahaan pengelola pembayaran terbesar di dunia yang berada di bawah naungan VISA, sehingga toko online Anda akan mendapatkan nilai lebih di mata konsumen dalam hal keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.

Daftar sekarang juga dan nikmati layanan free trial dari Xendit dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Apabila memiliki pertanyaan lainnya terkait produk Xendit, Anda bisa menghubungi tim Xendit melalui contact us

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?