Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

Invoice Financing: Pengertian, Cara Kerja, dan Kelebihannya untuk Bisnis Anda

Gideon Adhirianto
Oktober 14, 2022
 •  5 min read

Invoice Financing Pengertian, Cara Kerja, dan Kelebihannya untuk Bisnis Anda

Ketika menjalankan usaha, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar bisnis tetap stabil. Salah satunya adalah jaminan modal kerja. Jika tidak ada modal kerja, maka akan sulit menjalankan ataupun mengembangkan usaha. Salah satu cara untuk memastikan ketersediaan modal kerja adalah dengan mengatur cash flow atau aliran kas dengan baik.

Ada banyak cara untuk mengatur cash flow, salah satunya dengan memastikan cash to cash cycle atau cash conversion cycle, yaitu,periode antara uang dikeluarkan seperti untuk membeli raw materials dengan uang yang diterima seperti yang bersumber dari pembayaran pelanggan. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan Invoice Financing atau pembiayaan tagihan atau piutang.

Cash coversion cycle

Berikut adalah bagaimana cara kerja invoice financing dan apa saja manfaatnya bagi keberlangsungan bisnis Anda.

Apa Itu Invoice Financing?

Apabila Anda menjalankan usaha Business to Business (B2B), biasanya invoice atau tagihan akan dibayarkan dalam periode waktu tertentu. Hal ini dikenal dengan istilah Terms of Payment (TOP) yang biasanya berkisar antara 30-90 hari sejak invoice diterima oleh pelanggan. Masa tunggu TOP yang terlalu lama dan tidak ter-cover dengan modal kerja yang cukup, dapat mengakibatkan terhambatnya beberapa aktivitas bisnis. 

Sebagai contoh, Anda memerlukan dana pembayaran invoice tersebut sebagai modal kerja (perputaran dana) tetapi karena dana tersebut belum diterima, Anda terpaksa menunda atau menghentikan operasional bisnis untuk sementara waktu. Tentu Anda tidak menginginkan hal seperti ini terjadi, bukan? Untuk mengantisipasi hal ini, Anda bisa menggunakan Invoice Financing, atau yang kerap dikenal sebagai pembiayaan tagihan.

Invoice Financing adalah jenis pembiayaan dari lembaga pembiayaan yang dapat membantu mempercepat pembayaran dari pelanggan. Invoice yang sudah tertagih pada pelanggan akan digunakan sebagai dasar permintaan pinjaman biaya dari lembaga pembiayaan. Dengan adanya dana ini, keperluan finansial kebutuhan bisnis Anda pun akan terpenuhi dan bisnis akan tetap bisa berjalan.

Cara Kerja Invoice Financing

Berikut ilustrasi dari cara kerja Invoice Financing secara umum:

Cara kerja invoice financing

Cara kerja Invoice Financing cukup sederhana. Katakanlah Anda memiliki tagihan yang sudah dikirimkan ke customer dengan TOP selama 90 hari senilai Rp1.000.000.000. Invoice tersebut dapat diberikan kepada lembaga pembiayaan, dan pembayaran tagihan tersebut dapat dipercepat sebesar maksimal 80% (Rp800.000.000) dari nilai tagihan. Setelah 90 hari, ketika sudah waktunya tagihan tersebut dibayarkan, maka pelanggan akan membayarkan tagihan tersebut kepada Anda, dan Anda akan membayarkan kembali kepada lembaga pembiayaan sebesar Rp800.000.000 beserta bunga. 

Berikut syarat dan proses untuk mendapatkan fasilitas Invoice Financing melalui Xendit:

Syarat mendapatkan fasilitas Invoice Financing xenCapital:

  • Berbentuk badan hukum (PT atau CV)
  • Sudah operasional selama minimum 1 tahun

Cara mengajukan Invoice Financing xenCapital:

  • Pengajuan pembiayaan (financing application)
  • Penyerahan dokumen
    • Legalitas perusahaan (Akte Pendirian, SK Kemenhumkam, NIB, SIUP, NPWP perusahaan, KTP/NPWP pengurus)
    • Laporan keuangan perusahaan 2 tahun terakhir, termasuk neraca dan laba/rugi
    • Rekening koran operasional perusahaan 6 bulan terakhir
    • Rekapitulasi dari invoice terdahulu yang sudah terbayar dengan customer yang ingin diajukan
    • Rekapitulasi/laporan Account Receivables Aging untuk 90 hari ke depan
  • Proses underwriting/assessment
  • Persetujuan pembiayaan
  • Pembuatan perjanjian dan penyerahan jaminan
  • Pencairan dana

Kelebihan Invoice Financing melalui Xendit

Berikut beberapa kelebihan dari Invoice Financing melalui Xendit:

1. Proses yang Cepat

Time is money. Frasa ini berarti secara harafiah di dalam konteks ini. Semakin lama waktu yang terbuang untuk menunggu datangnya pembayaran dari sebuah invoice, semakin banyak juga kesempatan bisnis yang harus dilepas karena ketiadaan modal kerja.

Tidak perlu waktu lama untuk mendapatkan fasilitas Invoice Financing melalui Xendit. Pencairan dapat dilakukan dalam waktu maksimum 2 minggu sejak dokumen lengkap diterima. Bahkan, apabila Anda sudah memiliki fasilitas aktif, dana dapat dicairkan dalam satu hari kerja.

2. Arus Kas yang Terjaga Sambil Menumbuhkan Bisnis

Keberadaan fasilitas invoice financing dapat membantu arus kas usaha untuk tetap lancar. Tapi, apakah artinya keuntungan usaha akan habis hanya untuk membayar bunga dari pembiayaannya?

Ketika fasilitas Invoice Financing digunakan, maka arus uang masuk menjadi lebih cepat, sehingga Anda bisa segera mengalokasikan modal kerja yang ada untuk pekerjaan dan kesempatan lain. Apabila dana yang dicairkan dialokasikan dengan baik, bisnis dapat bertumbuh dengan lebih cepat, bahkan berkali-kali lipat. Sehingga, apabila kita masukkan faktor pertumbuhan bisnis yang tidak akan didapatkan apabila tidak menggunakan invoice financing, maka pertumbuhan penghasilan yang didapat akan melebihi jumlah bunga yang dibayarkan. 

3. Pembiayaan yang Fleksibel, Tanpa Jaminan Aset

Salah satu hal yang membuat usaha kesulitan mendapatkan akses pembiayaan dari bank konvensional adalah kurang atau tidak adanya aset yang dapat digunakan sebagai jaminan. Terutama untuk perusahaan startup yang sedang berada dalam fase hyper growth. Proses persetujuan pembiayaan konvensional biasanya memakan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. Hal ini tentu menjadi penghambat bisnis karena waktu adalah komponen yang sangat sensitif dalam pembangunan usaha.

Invoice Financing yang Xendit tawarkan tidak memerlukan aset untuk diberikan sebagai jaminan. Sehingga memberikan fleksibilitas yang lebih bagi usaha untuk mendapatkan akses kepada modal kerja tambahan. Selain itu, dengan waktu pemrosesan pengajuan yang cepat, Invoice Financing melalui Xendit merupakan solusi yang sangat memudahkan usaha untuk mengembangkan bisnisnya.

4. Lembaga Pembiayaan yang Terdaftar

PT Globalindo Multifinance (GMF) merupakan bagian dari Xendit Group yang sudah terlisensi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia, sehingga memastikan memberikan layanan pembiayaan yang selain cepat dan fleksibel, juga memberikan peace of mind bagi mereka yang mengambil pembiayaan.

Kembangkan bisnis Anda dengan Invoice Financing

Setelah mengetahui apa itu Invoice Financing, cara kerja dan syaratnya, mungkin Anda harus mempertimbangkan untuk menjadikan hal ini sebagai solusi bagi keberlangsungan cash flow bisnis Anda. 

Dengan syarat dan ketentuan yang mudah, Anda akan tetap bisa memiliki akses pendanaan untuk mengembangkan bisnis. Jangan sampai keterlambatan pembayaran invoice menghambat pertumbuhan bisnis Anda.

Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut dan cari tahu bagaimana lembaga pembiayaan berlisensi kami bisa membantu Anda mengembangkan bisnis melalui Invoice Financing.

Tentang Xendit

Xendit adalah perusahaan teknologi financial (fintech) yang menyediakan solusi layanan pembayaran dengan mudah untuk segala bisnis mulai dari UMKM, e-commerce start up, hingga perusahaan besar di Indonesia, Filipina, dan Asia Tenggara. Xendit memungkinkan bisnis anda untuk menerima beragam metode pembayaran mulai dari virtual account, QR code, kartu debit dan kredit, dompet digital (eWallet), gerai retail, hingga beragam pilihan cicilan.

Bagi pebisnis, kini memiliki banyak pilihan metode pembayaran merupakan suatu kebutuhan untuk meraih lebih banyak customer. Bergabunglah dengan kami, dan nikmati kenyamanan dalam bertransaksi digital untuk bisnis online Anda!Pelajari lebih lanjut mengenai Xendit, daftar, dan langsung coba aplikasi dashboard kami!

xendit banner sign up

Artikel terkait

Learn more about Indonesia’s digital economy

  • Indonesia has one of the fastest expanding digital economies in the SEA region with an annual growth rate of 40%
  • The country’s Internet economy is expected to reach $130 billion by 2025
  • By 2023, e-Wallet transaction value is estimated to reach $25 billion

Learn more about Philippines digital economy

  • During the pandemic, 52% of Filipinos shopped online for the first time. The Philippines internet economy is expected to grow at 30% and valued at US$28 billion by 2025.
  • Many consumers have since gone cashless and increased usage of digital payment methods — debit cards, mobile wallets, and bank transfers.
You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?