Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

Apa itu Emotional Branding? Kenapa ini Penting untuk Sebuah Brand?

Xendit
Terakhir diperbarui: Juli 14, 2020
 •  3 min read

Keleluasaan konsumen dalam sektor bisnis menjadi fokus yang harus diperhatikan. Umumnya, kesalahan yang sering dilakukan dalam membuat strategi branding adalah meyakini bahwa branding hanya berkaitan dengan target pasar, namun tidak mempertimbangkan emosi konsumen di dalamnya.

Emotional branding adalah sarana bagi konsumen dan brand dalam membangun hubungan secara tidak disadari. Hubungan antara konsumen dan brand terbentuk atau dibangun dengan menggunakan metode yang menggunakan faktor emosional.

Emotional Branding berperan sebagai penentu kesuksesan sebuah brand dalam kompetisi pasar. Identitas sebuah brand dapat dibentuk dengan menghubungkan brand dan konsumen secara personal. Membangun emosi ini biasanya mengacu pada rasa percaya konsumen terhadap brand. Dengan kata lain, rasa percaya konsumen terbangun karena adanya keterlibatan emosi mereka dengan sebuah brand. Mereka membeli produk dari brand tertentu bukan semata-mata karena kebutuhan, tetapi transaksi yang dilakukan berdasarkan keinginan atau hasrat mereka. Intinya, strategi branding yang terintegrasi menjadi bagian penting dari emotional branding.

Source: cocacolabranding.wordpress.com

Tujuan utama emotional branding yaitu membangun brand yang kuat dimata audiens dengan menciptakan branding yang mengacu pada pengalaman dan keinginan emosional konsumen secara mendalam. Selain membangun hubungan dengan pelanggan juga untuk memberikan nilai pada brand atau produk dalam jangka waktu panjang. Hal ini dilakukan dengan memberikan pengalaman indrawi dan dibuat agar customer merasakan keunggulan produk dan bersedia membeli.

Membangun emosi pada pelanggan dan brand bukan sekadar proses atau riset yang dilakukan secara teknis, namun mengacu pada hubungan antar manusia. Hal ini dikarenakan dalam sektor perdagangan, manusia atau pembeli adalah bagian yang paling fundamental.

Keinginan pembeli untuk memperoleh kepuasan secara materi dan pengalaman penuh emosional lainnya adalah yang harus Anda upayakan dalam strategi ini. Melalui cara-cara membangun keterkaitan produk dan konsumen dengan dorongan aspirasi yang mendasari motivasi konsumen percaya pada brand, akan memberikan diferensiasi brand Anda dengan brand lain.

Kemitraan dan komunikasi adalah kunci untuk menciptakan emotional branding yang kuat. Investasi yang paling penting dalam mengembangkan suatu brand adalah membangun emosi konsumen. Strategi ini merupakan janji dan nilai yang diberikan kepada konsumen untuk menikmati brand tersebut dengan panca indra mereka.

Source: biasdigital.com

Terdapat empat pilar penting emotional branding yang perlu Anda ketahui. Berikut penjelasannya.

1. Hubungan

Dalam membangun hubungan Anda harus menciptakan keterikatan secara mendalam serta menunjukkan apresiasi terhadap konsumen. Selain itu juga memberikan konsumen pengalaman emosional yang mereka inginkan dan berkesan.

2. Pengalaman

Pengalaman dibangun berdasarkan faktor panca indera yang bisa dirasakan dan dinikmati konsumen secara langsung dan membangkitkan emosi mereka. Pada era ini, memberikan pengalaman mendalam atas brand kepada konsumennya menjadi salah satu peluang potensial pengembangan bisnis.

3. Imajinasi

Imajinasi berkaitan pada pembuatan desain brand dan upaya menciptakan proses emotional branding yang kuat. Brand memiliki tantangan yang cukup sulit di masa mendatang untuk tetap bisa menyenangkan dan mengejutkan konsumen melalui imajinasi mereka.

4. Visi

Visi menjadi faktor utama bagi keberhasilan brand dalam jangka waktu yang panjang. Brand berkembang dengan melalui proses life cycle yang dialami dalam pasar. Posisi brand harus stabil atau selalu berada dalam kondisi keseimbangan agar dapat terus memperbarui brand ini secara berkelanjutan.

Itulah yang perlu Anda pahami tentang emotional branding dan pilar-pilar yang membentuknya. Dengan memahami strategi ini Anda bisa mengoptimalkan usaha dalam menarik minat konsumen agar mereka melakukan transaksi pembelian.

Jika Anda telah berhasil mendorong konsumen untuk membeli produk Anda, maka selanjutnya Anda harus mengupayakan kemudahan transaksi yang akan mereka lakukan. Anda perlu memikirkan sistem transaksi yang bisa langsung dilakukan melalui website. Hal ini ditujukan agar calon pembeli Anda dapat langsung membayar pesanannya saat itu juga. Untuk mengakomodasi penerimaan pembayaran melalui berbagai metode, Anda perlu menggunakan layanan payment gatewayseperti Xendit.

Fungsi dari Xendit bisnis Anda adalah untuk mengintegrasi berbagai metode pembayaran yang dilakukan oleh pembeli. Metode pembayaran yang dapat digunakan pembeli yaitu melalui transfer bank, kartu kredit, virtual account, maupun retail outlet seperti Alfamart. Jadi pembeli dari berbagai kalangan bisa melakukan transaksi dengan mudah untuk membeli produk Anda.

Jika Anda memiliki pertanyaan-pertanyaan seputar payment gateway atau sistem penerimaan pembayaran untuk website, jangan ragu menghubungi Tim Xendit. Saat ini, Anda juga dapat memanfaatkan layanan free trial yang disediakan Xendit secara gratis.

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?