Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

9 Istilah Marketing yang Jarang Diketahui oleh Banyak Orang

Xendit
Terakhir diperbarui: Juli 14, 2020
 •  3 min read

1. A/B Testing

Source: splitmetrics.com

Ini adalah proses membandingkan dua variasi dari satu variabel untuk menentukan mana yang memiliki kinerja terbaik untuk membantu upaya pemasaran yang dilakukan agar mendapatkan hasil yang maksimal. A/B Testing sering dilakukan dalam email marketing (misalnya pada variasi pada subjek email atau copy yang digunakan), CTA (misalnya pada variasi warna atau kata-kata yang digunakan, dan pada landing page (misalnya variasi konten yang ditampilkan).

2. Bounce Rate

Source: 3mil.co.uk
  • Website Bounce Rate: Persentase orang yang mendarat di sebuah halaman di website Anda dan kemudian pergi tanpa mengklik apapun atau beralih ke halaman lain yang ada di situs Anda. Bounce rate yang tinggi biasanya akan menyebabkan tingkat konversi yang buruk karena tidak ada pengunjung yang bersedia membuka situs Anda cukup lama untuk membaca konten atau melakukan konversi di landing page.
  • Email Bounce Rate: Kondisi ketika email Anda tidak dapat dikirimkan ke kotak masuk penerima. Email bounce rate biasanya disebabkan oleh email list Anda yang sudah kedaluwarsa atau karena banyaknya alamat email yang tidak valid.

3. Conversion Rate Optimization (CRO)

Ini adalah proses untuk meningkatkan konversi Anda dengan memanfaatkan teknik desain, prinsip optimasi utama, dan uji coba. Tujuan utamanya adalah menciptakan pengalaman pengguna yang dapat mengubah pengunjung menjadi konsumen. CRO bukan hanya dapat diterapkan di website atau landing page, tapi juga dapat diterapkan ke media sosial, CTA, dan bagian lain dari pemasaran Anda.

4. Dynamic Content

Source: instapage.com

Ini adalah cara untuk menampilkan berbagai jenis pesan di situs web Anda berdasarkan informasi tentang pengunjung yang sudah Anda ketahui sebelumnya. Misalnya, Anda dapat menggunakan Smart CTA, ini akan membuat pengunjung akan melihat sebuah CTA yang sudah dipersonalisasi, sehingga lebih relevan.

5. Editorial Calendar

Kalender editorial seperti halnya peta untuk pembuatan konten, menunjukkan kepada Anda jenis konten apa yang akan dibuat, topik apa yang akan dibahas, siapa target audiens, dan seberapa sering Anda mempublikasikan sesuatu. Dengan mengikuti kalender ini, Anda akan lebih teratur dan dapat memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai topik (relevan) mana yang mungkin belum pernah Anda sentuh.

6. Friction

Ini adalah apa pun yang ada di website Anda yang membingungkan, mengganggu, menyebabkan pengunjung tidak nyaman, dan membuat mereka meninggalkan website Anda. Misalnya, seperti faktor warna yang membuat mata tidak nyaman, terlalu banyak teks, navigasi website yang terganggu, atau landing page yang terlalu banyak form untuk diisi.

7. Inbound Marketing

Source: rakacreative.com

Inbound marketing berkaitan dengan kegiatan pemasaran untuk menarik perhatian konsumen, membuat perusahaan mudah ditemukan secara online, dan menarik pelanggan untuk mengunjungi website dengan memproduksi konten yang menarik dan bermanfaat. Dengan memproduksi konten yang sesuai dengan minat konsumen, Anda secara alami akan menarik traffic yang kemudian dapat Anda konversi seiring berjalannya waktu.

8. Key Performance Indicator (KPI)

Ini adalah metode pengukuran yang digunakan oleh perusahaan untuk mengevaluasi keberhasilan karyawan atau aktivitas pemasaran yang dilakukan. Pemasar melihat KPI untuk melihat seberapa jauh perkembangan untuk menuju tujuan perusahaan. Contoh KPI misalnya biaya yang diperlukan untuk mendapatkan konsumen, sumber traffic blog, dan tampilan home page website Anda.

9. Lifecycle Stages

Ini berkaitan dengan cara menggambarkan hubungan Anda dengan audiens, yang umumnya dibagi ke dalam tiga tahap: kesadaran, evaluasi, dan pembelian. Yang perlu diperhatikan dari masing-masing tahap ini adalah tidak semua konten yang Anda buat akan sesuai, bergantung pada tahap mana audiens Anda berada. Inilah mengapa dynamic content sangat berguna, karena Anda dapat menyajikan konten yang relevan sesuai dengan tahapan audiens.

Demikian pembahasan mengenai 9 istilah marketing yang jarang diketahui banyak orang. Agar bisnis semakin berkembang, integrasikan website toko online Anda dengan payment gateway agar bisa menerima pembayaran secara langsung di website Anda.

Xendit adalah payment gateway terbaik di Indonesia yang dapat membantu bisnis Anda semakin berkembang. Dengan adanya payment gateway Xendit, semua transaksi online Anda akan berjalan secara otomatis tanpa perlu konfirmasi manual.

Xendit juga telah menggunakan API CyberSource yang merupakan perusahaan pengelola pembayaran terbesar di dunia yang berada di bawah naungan VISA, sehingga bisnis Anda akan mendapatkan nilai lebih di mata konsumen dalam hal keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.

Daftar sekarang juga dan nikmati layanan free trial dari Xendit dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Apabila memiliki pertanyaan lainnya terkait produk Xendit, Anda bisa menghubungi tim Xendit melalui contact us.  

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?