Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

6 Cara Melakukan Rebranding Produk yang Efektif Melalui Media Sosial

Xendit
Terakhir diperbarui: Juli 14, 2020
 •  3 min read

Keputusan rebranding produk tentu saja akan membawa dampak besar terhadap konsumen yang Anda miliki. Melakukan rebranding memang penuh pertimbangan, apalagi jika brand Anda telah dipercaya oleh pelanggan yang loyal.

Jika suatu startup atau perusahaan baru berdiri dan belum memiliki pelanggan tetap, mungkin bisa melakukan perubahan dasar produk sejak awal sebelum berkembang. Sehingga, dampak perubahan tidak terlalu besar bagi perusahaan mereka. Namun lain halnya, jika Anda telah memiliki brand dengan awareness dari pelanggan yang luas. Logo, nama brand, tagline, dan lain sebagainya akan terkena dampak jika Anda mengambil keputusan rebranding. Lalu, bagaimana cara melakukan rebranding produk melalui media sosial agar mendapatkan hasil yang Anda inginkan, namun tidak berdampak negatif pada brand Anda? Berikut penjelasannya.

1. Membocorkan Informasi Rencana Rebranding Kepada Pelanggan Anda

Memberikan teaser terkait rencana Anda dapat dikatakan sebagai cara yang tepat untuk menarik perhatian audiens terhadap rebranding brand Anda. Untuk itu, Anda dapat memanfaatkan media sosial untuk mempublikasikan teaser yang Anda rencanakan. Langkah ini merupakan cara rebranding yang membuat pelanggan Anda merasa bahwa Anda membutuhkan pendapat mereka, serta Anda memperoleh masukan yang bisa dijadikan pertimbangan. Selain itu, peluncuran teaser bertujuan untuk mengantisipasi perubahan sikap audiens Anda.

2. Mengubah Profil Media Sosial

Dalam rebranding, memperbarui profil media sosial harus Anda lakukan sesuai dengan identitas baru yang akan diterapkan pada produk Anda. Selain itu, unsur seperti warna logo yang akan menjadi identitas baru harus terlihat oleh audiens. Sehingga, rebranding yang Anda lakukan akan terasa lebih menyeluruh untuk diperhatikan audiens.

3. Memperbarui Platform Google Business Anda

Jika Anda memiliki profil Google Business, Anda harus memperbarui juga sesuai dengan rebranding yang telah Anda rencanakan. Namun jika Anda belum memilikinya, masa ini adalah waktu yang tepat untuk Anda membuat profil bisnis dengan tujuan dapat menjangkau pelanggan yang lebih luas.

4. Sesuaikan Tautan Media Sosial dengan yang Baru

Seiring proses rebranding, mungkin saja pelanggan Anda masih mengenali produk Anda dengan identitas lama. Maka dari itu, Anda harus menyesuaikan dan mengubah semua tautan lama ke tautan yang memuat informasi tentang identitas baru produk Anda. Dengan demikian hasil rebranding yang Anda dapatkan akan semakin efektif.

5. Informasikan Rebranding yang Anda Lakukan Terhadap Produk

Source: freshbrand.ca

Memberikan informasi rebranding kepada pelanggan adalah bagian penting yang wajib Anda lakukan. Berikan eksplanasi kepada mereka tentang alasan Anda mengubah atau memperbarui identitas. Selain itu, berikan alasan bahwa rebranding yang Anda lakukan tidak akan menurunkan kualitas produk dan layanan yang Anda berikan kepada mereka. Dengan demikian, cara ini akan membuat pelanggan Anda merasa bahwa hubungan yang mereka jalin dengan Anda sangat penting.

6. Beriklan Untuk Rebranding yang Telah Dilakukan

Media sosial seperti Twitter dan Facebook merupakan saluran yang tepat untuk mengiklankan identitas baru Anda kepada audiens secara luas. Sehingga, pelanggan Anda akan terbiasa dengan identitas baru tersebut. Selain itu, beriklan untuk rebranding produk Anda memungkinkan menarik pelanggan baru. Untuk mencapai hasil yang efektif Anda bisa juga berkonsultasi kepada penyedia jasa khusus rebranding.

Itulah pemaparan mengenai 6 cara melakukan rebranding produk melalui media sosial yang efektif. Keberhasilan cara-cara tersebut memungkinkan audiens Anda untuk melakukan transaksi dan penjualan pun akhirnya meningkat.

Jika Anda telah berhasil mendorong audiens Anda untuk melakukan transaksi, maka selanjutnya Anda harus mengupayakan kemudahan transaksi yang akan mereka lakukan. Anda perlu memikirkan sistem transaksi yang bisa langsung dilakukan melalui website. Hal ini ditujukan agar calon pembeli Anda dapat langsung membayar pesanannya saat itu juga. Untuk mengakomodasi penerimaan pembayaran melalui berbagai metode, Anda perlu menggunakan layanan payment gateway seperti Xendit.

Fungsi dari Xendit bisnis Anda adalah untuk mengintegrasi berbagai metode pembayaran yang dilakukan oleh pembeli. Metode pembayaran yang dapat digunakan pembeli yaitu melalui transfer bank, kartu kredit, virtual account, maupun retail outlet seperti Alfamart. Jadi pembeli dari berbagai kalangan bisa melakukan transaksi dengan mudah untuk membeli produk Anda.

Jika Anda memiliki pertanyaan-pertanyaan seputar payment gateway atau sistem penerimaan pembayaran untuk website, jangan ragu menghubungi Tim Xendit. Saat ini, Anda juga dapat memanfaatkan layanan free trial yang disediakan Xendit secara gratis.

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?