Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

5 Strategi Pemasaran UMKM dari Para Profesional yang Layak Anda Coba

Xendit
Terakhir diperbarui: Juli 14, 2020
 •  3 min read

Dengan anggaran yang kecil dan waktu yang terbatas, UMKM atau bisnis skala kecil seringkali kesulitan untuk terlihat menonjol dalam persaingan bisnis mereka. Namun, dengan sedikit inovasi dan pemikiran yang kreatif, orang-orang di bawah ini datang dengan beberapa cara yang cukup menginspirasi dalam memasarkan bisnis mereka.

Berikut adalah 5 strategi pemasaran UMKM dari para profesional yang layak Anda coba:

1. Berikan Sampel Produk Secara Gratis

Anda mungkin perlu memberikan sampel produk gratis kepada calon konsumen potensial. Memberikan sampel gratis bukan berarti memberikan satu produk secara utuh. Perusahaan furniture misalnya, mereka tidak perlu memberikan sofa gratis untuk melihat apakah konsumen menyukainya. Sampel gratis berupa kain (yang digunakan pada sofa tersebut) sudah cukup untuk memberikan gambaran secara utuh, sehingga Anda tidak akan mengalami kerugian ketika konsumen tersebut tidak melakukan pembelian. Demikian pula jika Anda menyediakan suatu layanan, Anda dapat menawarkan uji coba gratis kepada konsumen atau klien untuk memberikan mereka pengalaman betapa bermanfaatnya layanan Anda bagi kehidupan ataupun bisnis mereka. –Steve Pritchard, pendiri Cuuver–

2. Update Konten Anda

Source: freepik.com

Lakukan daur ulang dan gunakan konten lama Anda untuk meningkatkan return of investment (ROI). Cara untuk mendaur ulang misalnya dengan memperbarui postingan lama yang populer. Misalnya, ambil salah satu postingan paling populer Anda dari tahun 2017, perbarui postingan tersebut dengan informasi yang baru dan relevan, lalu publikasi ulang. Anda juga dapat menggunakan kembali suatu konten dengan memposting konten yang sama dengan format yang berbeda. Misalnya, konten artikel yang dibuat ulang dalam podcast dengan kandungan informasi yang sama. –Derek Miller, Spesialis Pemasaran Konten di CopyPress–

3. Guest Posting untuk Publikasi

Bergantung pada jenis bisnisnya, menulis artikel untuk media massa lokal, nasional, atau publikasi bisnis (online maupun offline) adalah cara yang bagus untuk meningkatkan awareness, sekaligus menjadikan Anda sebagai leader di benak audiens. Media massa sangat haus akan konten akhir-akhir ini, dan seringkali sangat ingin menerima kontribusi konten. Bahkan, media massa sebesar Forbes, Huffington Post, dan lainnya menggunakan kontributor secara rutin. –Linda Pophal, pemilik dan konsultan komunikasi pemasaran di Strategic Communication, LLC–

4. Desain Conversion Funnels yang Efektif

Source: freepik.com

Salah satu caranya adalah dengan merancang funnels Anda di sekitar kerangka kerja awareness, edukasi, evaluasi, dan retensi. Bagian teratas dari conversion funnel harus fokus pada masalah terbesar target pasar Anda, dan mengarahkan mereka ke konten edukasi yang memposisikan Anda sebagai pakar industri. Hal ini akan memberi Anda keuntungan ketika calon konsumen Anda mencapai tahap selanjutnya dari proses pengambilan keputusan, yakni mengevaluasi produk yang tepat untuk dibeli. Untuk mempertahankan pelanggan dengan sukses, Anda perlu menyajikan konten-konten edukasi yang relevan serta memberikan layanan pelanggan yang memuaskan. Jika Anda kehilangan salah satu dari elemen ini, Anda mungkin akan kehilangan pelanggan (kebocoran pada funnel) –Tim Jernigan, Kepala Pemasaran Produk di Badger Maps–

5. Bekerja Sama dengan Micro-Influencer

Source: freepik.com

Dalam beberapa tahun ke belakang, pemasaran lebih fokus pada macro-influencer, yakni orang-orang yang memiliki ratusan ribu pengikut di media sosial.Namun, jenis pemasaran ini jauh lebih mahal dan kurang efektif menghasilkan engagement yang tinggi. Sementara itu, micro-influencer (mereka yang memiliki 1.000-50.000 pengikut di media sosial) memiliki pengikut yang sangat loyal dan tingkat engagement yang jauh lebih tinggi daripada macro-influencer.

Dengan kelebihan tersebut, micro-influencer juga jauh lebih murah untuk diajak bekerja sama. Anda dapat bermitra dengan mereka mulai dari $50 hingga $500 per promosi, bergantung pada jenis promosi apa yang Anda inginkan. Dengan tingkat engagement yang tinggi, artinya akan ada banyak orang yang berkomentar, menyukai, dan membagikan postingan influencer tersebut. –Rahna Barthelmess, Pendiri dan Presiden Beacon Marketing–

Demikian pembahasan mengenai 5 strategi pemasaran UMKM dari para profesional yang layak Anda coba. Agar bisnis Anda semakin berkembang, integrasikan website toko online Anda dengan payment gateway agar bisa menerima pembayaran secara langsung di website Anda.

Xendit adalah payment gateway terbaik di Indonesia yang dapat membantu bisnis Anda semakin berkembang. Dengan adanya payment gateway Xendit, semua transaksi online Anda akan berjalan secara otomatis tanpa perlu konfirmasi manual.

Xendit juga telah menggunakan API CyberSource yang merupakan perusahaan pengelola pembayaran terbesar di dunia yang berada di bawah naungan VISA, sehingga bisnis Anda akan mendapatkan nilai lebih di mata konsumen dalam hal keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.

Daftar sekarang juga dan nikmati layanan free trial dari Xendit dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Apabila memiliki pertanyaan lainnya terkait produk Xendit, Anda bisa menghubungi tim Xendit melalui contact us.

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?