Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

5 Hal yang Harus Anda Ketahui saat Membuat Call to Action (CTA)

Xendit
Terakhir diperbarui: Juli 6, 2021
 •  3 min read

Call to Action (CTA) adalah sebuah ajakan untuk melakukan tindakan. Istilah ini biasanya digunakan untuk mengajak audiens melakukan tindakan tertentu sesuai dengan tujuan yang Anda harapkan. CTA biasanya berupa frasa atau kalimat pendek yang di dalamnya memuat ajakan yang spesifik, seperti mendownload, mendaftar, berlangganan, dan seterusnya.

Meski singkat, CTA dapat meningkatkan konversi hingga 121% (HubSpot). Inilah mengapa penting bagi Anda untuk membuat CTA yang berkinerja baik. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Tanpa Basa-Basi

Source: blog.hubspot.com

Berhentilah berbasa-basi atau menggunakan kalimat yang berbelit-belit. Beritahu dengan jelas audiens Anda tentang apa yang bisnis Anda lakukan dan apa yang Anda ingin mereka lakukan. CTA Anda harus sederhana, singkat, namun tetap mampu memberikan dorongan kepada audiens.

Pastikan tidak ada ruang untuk kata-kata atau susunan yang ambigu, sehingga audiens Anda tidak kebingungan, dan mengerti tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Contohnya bahasa yang tidak berbelit-belit; “Mulai Sekarang”, “Daftar Sekarang”, “Submit”, atau “Download”.

2. Jadilah Unik

Source: blog.hubspot.com

Sebagai seorang pemasar Anda sudah tahu bahwa penting untuk membedakan diri Anda dari pesaing Anda. Temukan sesuatu yang membuat CTA Anda istimewa; itu bisa sesuatu yang sangat sederhana, atau sesuatu yang justru memperburuk masalah.

Misalnya, CTA “I Want To…” atau “Saya Ingin…” dari Quick Sprout, yang dapat memainkan keinginan calon pelanggan mereka untuk menyelesaikan masalah.

3. Gunakan Bahasa yang Dapat Ditindaklanjuti

Sadarilah fakta bahwa beberapa kata kerja dan frasa dapat lebih kuat memberikan dorongan daripada yang lain. Gunakan kata-kata yang dapat memaksa audiens untuk melakukan apa yang Anda inginkan.

Misal, “Call us today for a free sample” adalah CTA yang baik karena kalimat tersebut dapat ditindaklanjuti. Anda di sini memberikan arahan yang jelas kepada audiens menggunakan kata kerja “Call”.

Sebaliknya, sesuatu seperti “Give us a call for a free demo” adalah CTA yang kurang bisa memberikan dorongan. Meskipun kata “give” dapat ditindaklanjuti, kata tersebut memiliki makna yang kabur, karena biasanya digunakan untuk menyerahkan sesuatu kepada seseorang, dan bukannya melakukan panggilan telepon.

4. Ciptakan Kesan Mendesak

Source: blog.mailup.com

CTA Anda harus bisa menciptakan kesan mendesak agar bisa menghasilkan konversi yang lebih baik. Anda dapat melakukan ini dengan cara menyampaikan pesan bahwa audiens Anda akan kehilangan kesempatan besar apabila melewatkan tawaran tersebut.

Tunjukkan kepada audiens bahwa waktu terus berjalan, dan menunda mengambil tindakan dapat menyebabkan mereka kehilangan kesempatan tersebut. Amazon melakukan ini dengan baik, mereka menciptakan kesan mendesak dengan menggunakan CTA “Buy now to get 50% off”.

CTA tersebut dengan jelas menyebutkan bahwa penawaran tersebut memiliki batasan waktu, dan menimbulkan kesan bahwa harga akan naik ketika waktu penawaran telah habis. Dengan begitu, audiens yang sejak awal sudah memiliki ketertarikan dengan penawaran tersebut, tidak akan ragu lagi untuk mengambil kesempatan tersebut.

5. Gunakan Warna, Font, dan Ukuran Tombol yang Sesuai

Selain isi dari CTA itu sendiri, penampilan CTA juga tidak kalah penting untuk diperhatikan. Pertama, gunakan kombinasi warna dan font yang mudah dibaca dan nyaman di mata audiens. Selain warna, Anda juga perlu memperhatikan ukuran tombol CTA itu sendiri, jangan terlalu besar maupun terlalu kecil. Upayakan agar CTA tersebut dapat menyatu secara natural dengan UI di halaman Anda.

Demikian pembahasan mengenai 5 hal yang harus Anda perhatikan ketika membuat call to action. Agar bisnis semakin berkembang, integrasikan website toko online Anda dengan payment gateway agar bisa menerima pembayaran secara langsung di website Anda.

Xendit adalah payment gateway terbaik di Indonesia yang dapat membantu bisnis Anda semakin berkembang. Dengan adanya payment gateway Xendit, semua transaksi online Anda akan berjalan secara otomatis tanpa perlu konfirmasi manual.

Xendit juga telah menggunakan API CyberSource yang merupakan perusahaan pengelola pembayaran terbesar di dunia yang berada di bawah naungan VISA, sehingga bisnis Anda akan mendapatkan nilai lebih di mata konsumen dalam hal keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.

Daftar sekarang juga dan nikmati layanan free trial dari Xendit dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Apabila memiliki pertanyaan lainnya terkait produk Xendit, Anda bisa menghubungi tim Xendit melalui contact us.

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?