Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

5 Aspek yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Memilih Influencer untuk Bisnis

Xendit
Terakhir diperbarui: Agustus 27, 2020
 •  3 min read

Influencer adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk melakukan suatu tindakan tertentu. Dalam digital marketing, influencer adalah orang-orang yang aktif di media sosial yang memiliki ketertarikan dalam bidang/topik tertentu dan dianggap memiliki kredibilitas untuk membicarakan hal tersebut oleh followersnya, sehingga bisa dipastikan para pengikutnya memiliki tingkat loyalitas yang cukup tinggi.

Konsep influencer sebenarnya bukan sesuatu yang baru, konsep ini merupakan evolusi dari konsep pemasaran word of mouth atau dari mulut ke mulut. Perbedaannya hanya terletak pada media yang digunakan, jika word of mouth menggunakan media lisan, sedangkan influencer menggunakan media digital (media sosial).

Dalam dunia bisnis, influencer sering dimanfaatkan oleh brand-brand ternama untuk mengkampanyekan produk ataupun layanan mereka. Influencer dianggap bisa memberikan pengaruh dengan cara yang kreatif kepada orang lain agar membeli produk ataupun menggunakan layanan yang ditawarkan.

Namun, memilih influencer tidak semudah kelihatannya. Ada beberapa aspek yang harus diperhatikan sebelum Anda memutuskan untuk memilih influencer. Berikut adalah 5 aspek yang perlu dipertimbangkan sebelum menentukan influencer.

1. Followers

Hal pertama dan cukup penting untuk diperhatikan adalah jumlah followers potensial dari influencer tersebut. Dengan melihat dari jumlah followers, Anda bisa mengestimasikan seberapa banyak orang yang berpotensi melihat pesan tersebut.

Dalam hal jumlah followers, influencer dibedakan menjadi empat kategori, yakni nano influencer (kurang dari 1000 orang), micro influencer (1000-10.000 orang), macro influencer (10.000-100.000 orang), dan mega influencer (lebih dari 100.000 hingga jutaan orang).

Semakin banyak jumlah followers, harga yang harus dibayarkan juga akan semakin mahal. Maka dari itu, sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Apakah ingin menjangkau konsumen yang lebih luas, atau tingkat efektivitas yang lebih tinggi.

2. Engagement

Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah tingkat engagement pada masing-masing postingan dari influencer tersebut. Cara paling mudah untuk mengetahuinya adalah dengan memperhatikan jumlah like, share, ataupun comment. Misalnya, jika seorang influencer memiliki 50 ribu followers, sedangkan jumlah likes kurang dari 100 orang, maka bisa dipastikan bahwa followers dari influencer tersebut kurang aktif, atau bahkan merupakan akun robot.

Prinsipnya, semakin banyak jumlah followers, maka tingkat engagement juga akan semakin kecil, begitupun sebaliknya, semakin kecil jumlah followers, maka engagement juga akan semakin besar.

3. Relevansi Brand

Selanjutnya, Anda perlu memperhatikan relevansi brand Anda dengan bidang yang digeluti influencer tersebut. Hal ini dikarenakan, followers dari influencer tersebut biasanya memiliki minat pada bidang yang sama. Dengan kata lain, jika brand Anda relevan, maka Anda telah menyasar target pasar yang tepat.

Contoh, jika Anda meminta seorang penyanyi mengkampanyekan sepatu bola, tentu tidak akan relevan dan menjadi kurang efektif. Tentu Anda harus memilih pesepakbola, karena audiensnya jelas merupakan penggemar sepak bola, atau bahkan mereka yang memang hobi bermain bola.

4. Brand Lain yang Pernah Bekerja Sama

Anda juga harus memperhatikan brand lain yang pernah bekerja sama dengan influencer tersebut, terutama brand-brand yang sejenis dengan Anda. Selain penting untuk memastikan tidak ada kompetitor dari brand Anda, karena pada dasarnya akun influencer bukanlah tempat untuk beriklan.

Semakin banyak iklan yang tampil pada akun media sosialnya, maka kredibilitas influencer akan menurun di mata followersnya. Pada akhirnya, Anda sendiri yang akan menerima dampak kerugiannya.

5. Akun Media Sosial

Influencer mungkin memiliki berbagai akun media sosial. Hal yang perlu diperhatikan adalah masing-masing media sosial biasanya memiliki karakteristik audiens yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, Anda harus menentukan media sosial mana yang sekiranya lebih potensial, pasar yang lebih besar, dan sebagainya.

Demikian pembahasan mengenai aspek-aspek yang harus dipertimbangkan sebelum memilih influencer untuk pertumbuhan bisnis Anda. Selain menggunakan jasa influencer, Anda juga perlu memperhatikan pengelolaan keuangan bisnis dengan lebih baik. Misalnya dengan memanfaatkan layanan payment gateway dari Xendit.

Xendit menyediakan sistem dan teknologi untuk menerima pembayaran online dengan berbagai metode dan dari berbagai bank. Banyak fitur-fitur menarik yang dapat bermanfaat untuk bisnis Anda. Apapun ukuran perusahaan Anda – startup lokal, nasional, regional, maupun korporasi, teknologi kami dapat membantu dalam skala apapun.

Cari tahu selengkapnya mengenai Payment Gateway Terbaik di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?