Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

4 Tahap Product Life Cycle untuk Bisnis Lebih Baik dan Efisien

Xendit
Terakhir diperbarui: April 14, 2021
 •  3 min read

Anda tentu memiliki angka yang Anda targetkan untuk memproduksi suatu produk dalam periode waktu tertentu. Periode tersebut bisa harian, mingguan maupun bulanan. Setiap produk yang Anda tawarkan kepada konsumen memiliki product life cycle atau siklus hidup. Sehingga, produk-produk lama akan tersisih dengan permintaan konsumen yang menghendaki berbagai produk baru. Intinya, semakin aktual dan modern suatu barang yang Anda ciptakan, maka memiliki kemungkinan penjualan yang tinggi bahkan sejak saat launching.

Maka dari itu, pemilik bisnis yang bergerak pada sektor terkait penjualan produk penting untuk mengetahui setiap siklus hidup barang tersebut. Product life cycle suatu barang bergantung pada jenisnya, namun yang perlu Anda pahami bahwa setiap produk yang Anda jual memiliki batasan umur. Apalagi jika Anda melihat perkembangan zaman, setiap tahun produk selalu berganti rupa. Maka, hal tersebut patut menjadi product life cycle.

Sebagian besar perusahaan lebih memilih untuk terus mengembangkan produk baru dengan tujuan menjaga pertumbuhan bisnis mereka. Product life cycle memiliki 4 tahap dengan karakteristik yang berbeda-beda bergantung pada bagaimana bisnis tersebut mengatur siklus hidup pada produknya. Berikut 4 tahapan product life cycle yang penting untuk Anda pahami:

1. Introduction/Tahap Pengenalan

Source: proficientz.com

Tahap pertama yang paling penting setelah menciptakan sebuah produk adalah tahap pengenalan. Tahap ini sering dikenal dengan istilah product launching, fungsinya untuk mengumumkan dan mengenalkan produk baru kepada masyarakat. Namun tak jarang, kegiatan ini membutuhkan budget yang sangat besar.

Dalam hal ini penjualan yang terjadi masih sangat rendah, karena pasarnya masih sempit. Tetapi seiring berjalannya waktu peningkatan penjualan akan terjadi. Untuk terus mendorong penjualan, Anda juga perlu melakukan penelitian dan pengembangan produk, eksperimen produk terhadap konsumen, serta marketing yang dibutuhkan saat launching. Rangkaian kegiatan awal tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit, tujuannya untuk menembus persaingan pasar yang semakin padat.

Ketika Anda mampu menembus persaingan pasar, peluang Anda untuk mengalahkan kompetitor menjadi terbuka. Oleh karena itu, tahap pengenalan menjadi penting dari product life cycle.

2. Tahap Pertumbuhan

Source: thenewsminute.com

Pada tahap pertumbuhan, suatu produk berarti telah mengalami peningkatan penjualan yang cukup signifikan dan Anda pun telah memperoleh profit. Sebab, profit tersebut merupakan hasil dari penentuan skala ekonomi produksi, profit margin, dan sebagainya, sehingga total keuntungan semakin meningkat.

Jika kondisi tersebut terjadi, maka Anda mendapatkan sumber dana yang lebih banyak untuk melakukan pemasaran, guna meningkatkan penjualan dalam jangka waktu yang panjang. Selain itu, juga untuk mengoptimalkan produksi produk di tahap pertumbuhan. Maka tahap pertumbuhan menjadi penting dari product life cycle.

3. Tahap Kedewasaan

Tahap kedewasaan merupakan tahap di mana pembuat produk atau produsen akan menghadapi tantangan untuk menjaga stabilitas pangsa pasar, yang telah berkembang dengan segala upaya yang dilakukan sebelumnya.

Masa seperti ini adalah waktu di mana produk Anda harus bersaing ketat dengan produk lain. Maka dari itu, penting bagi Anda menginvestasikan keuntungan untuk biaya pemasaran. Anda juga harus terus berpikir untuk melakukan inovasi untuk melakukan perbaikan produk pada kegiatan produksi selanjutnya. Sehingga menjadi penting bagi Anda untuk mengetahui tahap ketiga dalam product life cycle.

4. Tahap Penurunan

Tahap terakhir dari product life cycle disebut dengan tahap penurunan. Dalam tahap ini, produk mengalami penyusutan yang disebabkan oleh pasar yang mulai jenuh. Dengan kata lain, target pasar Anda telah melakukan pembelian produk yang Anda jual. Selain itu, bisa juga konsumen lebih memilih beralih untuk membeli jenis produk lain.

Meskipun tahap penurunan produk ini sulit dihindari oleh para pebisnis, termasuk Anda, namun bukan berarti masa ini menjadi akhir dari semuanya. Anda masih memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan dengan mencoba metode produksi yang ramah budget dan memasarkan produk dengan harga yang lebih rendah dari sebelumnya.

Tahapan product life cycle tersebut merupakan bagian dari strategi produksi agar Anda bisa mendapatkan profit dalam waktu yang singkat. Selain itu, Anda juga terus meningkatkan jumlah konsumen yang berminat membeli produk Anda.

Jika Anda telah berhasil mendorong konsumen untuk melakukan transaksi, maka selanjutnya Anda harus mengupayakan kemudahan transaksi yang akan mereka lakukan. Anda perlu memikirkan sistem transaksi yang bisa langsung dilakukan melalui website. Hal ini ditujukan agar calon pembeli Anda dapat langsung membayar pesanannya saat itu juga. Untuk mengakomodasi penerimaan pembayaran melalui berbagai metode, Anda perlu menggunakan layanan payment gatewayseperti Xendit.

Menerima pembayaran sesuai dengan preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bagi bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debut, gerai retail dan cicilan tanpa kartu kredit. Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan.

Cari tahu selengkapnya mengenai Xendit di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!

Daftar Xendit sekarang

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?