Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

3 Tips Membuat Proposal Bisnis yang Dapat Menarik Investor

Xendit
Terakhir diperbarui: Juli 14, 2020
 •  3 min read

Mengajukan proposal bisnis ke investor adalah salah satu cara yang bisa dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mendapatkan tambahan dana segar. Sebenarnya pengajuan proposal seperti ini tidak hanya terbatas pada sebuah perusahaan besar saja. Sebab, UMKM pun memiliki kesempatan yang sama untuk melakukannya. Inti dari pengajuan proposal bisnis ini adalah menarik minat investor agar menanamkan modal mereka di perusahaan Anda.

Tunjukkan rencana bisnis dalam proposal

Dana investor merupakan hal yang dapat membantu bisnis Anda semakin berkembang. Sebab dengan dana inilah, Anda bisa melakukan berbagai inovasi baru atau membuka cabang baru.

Biasanya perusahaan-perusahaan yang sudah berkembang sangat memahami pentingnya mendapatkan tambahan dana dari investor.

Ketika proposal bisnis yang diajukan memiliki informasi yang kredibel dan menarik. Maka investor akan dengan senang hati untuk menanamkan modalnya di bisnis Anda. Lalu, bagaimana caranya? Berikut adalah 3 tips yang bisa Anda terapkan ketika hendak membuat proposal terkait bisnis yang sedang Anda jalankan.

Rencanakan Proposal Bisnis Dengan Baik

Bukan hanya bisnis Anda yang harus direncanakan dengan baik. Proposal bisnis yang akan Anda ajukan kepada investor juga harus dipertimbangkan dan direncanakan dengan matang. Tujuannya adalah agar setiap pengajuan yang Anda buat bisa menghasilkan sebuah kerjasama. Buat rancangan jelas agar mudah dipahami oleh investor.

Usahakan pembahasan yang tertuang tidak berbelit-belit dan fokus kepada keuntungan dan keunggulan dari bisnis Anda. Sebisa mungkin penjelasan di dalamnya harus terperinci. Namun, ini bukan berarti isinya harus selalu panjang lebar. Proposal yang baik mencakup setiap poin penting bisnis Anda dan manfaat apa yang bisa didapatkan oleh pihak investor.

Ketahui Lebih Dalam Mengenai Bisnis Yang Anda Jalankan

Sebelum Anda mengajukan sebuah proposal bisnis, maka Anda harus memiliki pemahaman yang lebih dalam mengenai bisnis Anda sendiri. Hal ini bertujuan agar Anda memiliki gambaran yang jelas mengenai visi atau misi ke depannya, termasuk memahami risiko apa saja yang mungkin dihadapi.

Pemahaman ini juga menjadi bukti tanggung jawab Anda sebagai pemilik bisnis. Jangan sampai ketika investor telah menanamkan modalnya, performa bisnis Anda tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan di proposal. Kondisi ini akan semakin parah apabila Anda tidak dapat menjelaskan kondisi tersebut kepada investor. Tentu saja ini akan sangat mengecewakan para investor yang menanamkan modalnya.

Lebih jauhnya, proposal bisnis ini menjadi senjata utama bagi Anda yang membutuhkan tambahan modal. Jadi pastikan Anda memiliki pemahaman yang mendalam tentang bisnis Anda sendiri. Sebab pemahaman inilah yang nantinya akan menjadi sumber informasi yang paling berharga untuk Anda dan juga bisnis secara general.

Tunjukkan Kredibilitas Dari Perusahaan Anda Melalui Proposal

Tentu saja harus ada kejelasan kerjasama di dalam sebuah proposal bisnis. Jadi niat awal yang harus Anda miliki  ketika membuat proposal adalah untuk mengembalikan modal setiap investor. Anda perlu menjelaskan tentang sharing profit yang akan didapatkan oleh setiap investor yang menanamkan modal. Terakhir, perjanjian yang dibuat juga harus menguntungkan satu sama lain.

Kedua belah pihak memiliki tanggung jawabnya masing-masing. Sederhananya, investor memiliki tanggung jawab untuk memberikan modal usaha, sedangkan Anda harus memberikan sharing profit ke investor. Inilah inti dari pengajuan sebuah proposal bisnis. Jadi, pertimbangkan dengan baik sebelum Anda benar-benar memutuskan untuk melakukan pengajuan proposal bisnis.

Demikian pembahasan mengenai 3 tips dalam membuat proposal bisnis yang dapat menarik minat investor. Selain dengan mengajukan proposal bisnis ke investor, Anda juga dapat mengembangkan bisnis dengan menjual produk secara online baik di media sosial maupun melalui website.

Agar nantinya penjualan online berjalan dengan lancar dan efektif, pastikan Anda dapat menyediakan metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan.

Menerima pembayaran sesuai dengan preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bagi bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui berbagai metode, mulai dari e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debit, gerai retail, hingga cicilan tanpa kartu kredit. Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan.

Cari tahu selengkapnya mengenai Xendit di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!

Daftar Xendit sekarang

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?