Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

3 Hal Mengelola Produk UKM agar Diterima Retail Besar

Xendit
Terakhir diperbarui: April 5, 2021
 •  3 min read

Menjadi distributor toko retail mungkin menjadi impian bagi sebagian pelaku bisnis dengan produk UKM. Bagaimana tidak? Ketika produk Anda berhasil masuk ke retail besar yang memiliki jaringan di seluruh Indonesia, produk Anda akan dikenal oleh jutaan orang dan berpotensi menghasilkan keuntungan yang sangat besar.

Tentu saja, menjadi distributor retail tidak akan mudah. Ada banyak sekali hal yang perlu dipersiapkan, mulai dari kemampuan memenuhi order, memenuhi jadwal pengiriman, memiliki sertifikasi produk, dan masih banyak lagi.

Berikut adalah 3 hal yang setidaknya perlu Anda siapkan untuk bisa menjadi distributor retail besar. Ini penting bagi keberlangsungan produk UKM Anda.

1. Pastikan Produk UKM Bersertifikasi

Source: halalcorner.id

Retail umumnya memiliki aturan ketat yang berkaitan dengan kualitas dan kelayakan dari produk yang akan dijualnya. Beberapa sertifikasi yang biasanya dicantumkan pada produk UKM Anda adalah:

  • Sertifikasi Halal: Sertifikasi ini dikeluarkan oleh Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) untuk memastikan bahwa produk Anda (khususnya makanan dan minuman) diproses dengan cara yang benar dan tidak mengandung bahan-bahan yang diharamkan dalam agama Islam. Ini tentu sangat baik untuk bisnis Anda mengingat bahwa Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia. Ikuti panduan ini jika Anda ingin mengajukan sertifikasi halal LPPOM MUI.
  • Sertifikasi BPOM: Sertifikasi ini dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memastikan bahwa produk Anda (obat-obatan, kosmetik, dan makanan) tidak mengandung bahan yang berbahaya bagi kesehatan. Ikuti panduan ini jika Anda ingin mengajukan sertifikasi BPOM. 
  • Sertifikasi SNI: Sertifikasi ini dikeluarkan oleh pemerintah dengan tujuan utama untuk melindungi konsumen ketika menggunakan produk tersebut. SNI tidak bersifat wajib, namun ada beberapa kategori produk (berkaitan dengan keselamatan, keamanan, kesehatan masyarakat, pelestarian fungsi lingkungan hidup, dan pertimbangan ekonomis) yang diwajibkan memiliki sertifikasi SNI. Daftarnya dapat Anda lihat di sini, dan jika Anda ingin mendapatkan sertifikasi SNI, ikuti panduan ini.

Intinya adalah, sertifikasi dapat meyakinkan konsumen Anda bahwa produk UKM Anda telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah.

2. Presentasikan Bahwa Produk UKM Anda Layak Didistribusikan oleh Retailer

Istilah “layak” di sini bisa diartikan bahwa produk UKM Anda dapat memberikan banyak keuntungan untuk pihak retailer. Jadi, Anda harus bisa meyakinkan pihak retailer bahwa produk Anda memang “layak” di mata mereka.

Lakukan perhitungan yang benar-benar matang agar produk UKM Anda dapat dijual dengan harga yang masuk akal, dengan tetap memberikan keuntungan untuk bisnis Anda dan untuk retail tersebut.

Anda mungkin perlu menjelaskan bagaimana pencapaian penjualan Anda sebelumnya, bagaimana minat pasar terhadap produk Anda, dan hal-hal lain yang dapat membuat produk Anda diterima oleh retail tersebut.

3. Perbaiki Kemasan Produk

Source: thedieline.com

Kemasan produk bisa menjadi senjata terakhir Anda untuk bisa masuk ke jaringan retail. Kemasan produk UKM Anda harus bisa terlihat menonjol ketika dipajang di rak-rak minimarket, dengan tetap memperhatikan estetika dari kemasan produk UKM tersebut.

Ingatlah bahwa kemasan adalah kesan pertama yang akan diterima konsumen terkait produk Anda. Produk yang berkualitas sekalipun berpotensi mendapatkan penjualan yang kurang maksimal akibat kemasan yang kurang menarik.

Bagaimana Syarat Menjadi Supplier Retail?

Indomaret, salah satu retail terbesar di Indonesia menerapkan beberapa syarat berikut di website-nya:

1. Syarat Produk:

  • Jenis produk merupakan food dan non-food yang disesuaikan dengan target market atau segmen retailer.
  • Produk kemasan rapi, higenis dan modern.
  • Kualitas dan harga harus kompetitif.
  • Dapat memastikan produk aman bagi konsumen;  tertera produsen dan distributor, ukuran (gram/liter), registrasi dari departemen kesehatan atau terkait, tanggal kedaluwarsa, halal (makanan), dan barcode.

2. Syarat pemasok:

  • Melengkapi formulir aplikasi produk dan pemasok.
  • Berkomitmen atas pemenuhan order, jadwal pengiriman, dan sistem pembayaran.
  • Membuat usulan kerjasama promosi.
  • Bersedia melakukan evaluasi penjualan.

Demikian pembahasan mengenai 3 cara agar produk UKM diterima toko retail dan syarat menjadi supplier retail. Agar bisnis Anda semakin berkembang, integrasikan website toko online Anda dengan payment gateway agar bisa menerima pembayaran secara langsung di website Anda.

Xendit adalah payment gateway terbaik di Indonesia yang dapat membantu bisnis Anda semakin berkembang. Dengan adanya payment gateway Xendit, semua transaksi online Anda akan berjalan secara otomatis tanpa perlu konfirmasi manual. 

Xendit juga telah menggunakan API CyberSource yang merupakan perusahaan pengelola pembayaran terbesar di dunia yang berada di bawah naungan VISA, sehingga bisnis Anda akan mendapatkan nilai lebih di mata konsumen dalam hal keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.

Daftar sekarang juga dan nikmati layanan free trial dari Xendit dengan fitur-fitur lengkap, full support dari tim Xendit, serta transisi mudah untuk aktivasi akun pemilik usaha. Apabila memiliki pertanyaan lainnya terkait produk Xendit, Anda bisa menghubungi tim Xendit melalui contact us.

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?