Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

4 Strategi yang Tepat dalam Memulai Bisnis Clothing Line

Xendit
Terakhir diperbarui: Juli 22, 2021
 •  3 min read

Berbisnis tidak lagi membutuhkan modal besar namun bisa menggunakan modal terbatas. Salah satu bisnis yang memakai modal terbatas adalah clothing line. Ini adalah jenis usaha yang bergerak di bidang fashion. Usaha ini semakin menjamur karena kebutuhan berpakaian manusia yang mengikuti tren.

Bisnis clothing line tidak hanya dijual dalam bentuk offline melainkan juga online. Jika offline, biasanya toko mereka disebut sebagai distro. Jika online, tentu saja tidak ada penyebutan khusus. Namun begitu, pelanggan paham untuk mencari pakaian dengan menggunakan kata kunci tertentu. 

Lalu, bagaimana cara memulai bisnis clothing line? Apa strategi yang tepat dan efektif agar bisnis clothing line berkembang? Strategi tersebut bisa Anda temukan dengan lengkap di artikel ini. Simak dengan baik dan saksama sebelum melakukan bisnis clothing line

Strategi Memulai Bisnis Clothing Line

1. Lakukan Riset

Hal yang perlu Anda lakukan pertama kali adalah melakukan riset. Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah menentukan target pasar. Misalnya, menentukan umur, jenis kelamin, jenis pekerjaan, dan lokasi. Cara kedua, Anda bisa mengetahui daya beli konsumen. Dengan harga berapa, konsumen akan membeli. Selain itu, berapa banyak produk yang dibutuhkan untuk sekali transaksi. 

Cara ketiga adalah mengetahui kompetitor. Seberapa banyak kompetitor yang telah melakukan bisnis clothing line dengan produk serupa. Jika ada, apakah penjualannya baik atau biasa-biasa saja. Kemudian, temukan kelebihan dan kekurangan dari kompetitor. Cara keempat, Anda bisa mengikuti tren yang berlaku. Temukan tren tersebut dengan mengakses Google Trend.

2. Memilih Desain

Ketika menciptakan produk berkualitas maka bisa dipastikan akan banyak pelanggan yang hadir. Untuk menciptakan produk seperti itu, Anda bisa membuat desain yang unik. Selain itu, Anda juga perlu memilih mesin produksi yang tepat pula. Ini menjadi penting agar tidak terjadi kekeliruan di kemudian hari. 

Setelah memilih dan mengolah desain, yang perlu Anda pikirkan adalah menentukan warna. Apakah satu warna saja atau banyak warna. Ini penting karena warna bisa menjadi identitas produk Anda. Nah, agar konsumen semakin tertarik, buatlah signature style dan limited edition. Jadi, konsumen paham bahwa brand Anda serius dalam mengerjakan sebuah bisnis clothing line

3. Cari Vendor Berkualitas

Jika Anda masih merintis bisnis clothing line, Anda mungkin masih kesulitan dalam membangun pabrik. Maka dari itu, Anda bisa bisa menyerahkan pengerjaan, khususnya mencetak kaos dan pemilihan kain kepada vendor. Tentu saja, vendor yang Anda pilih harus benar-benar berkualitas. Untuk mengetahui kualitasnya, bisa dilihat dari rekam jejaknya. 

Apakah sudah menangani proyek besar? Bagaimana dengan kualitas kain yang dihasilkan? Apakah jahitannya sudah rapi? Hal-hal seperti itulah yang bisa Anda pertimbangkan sebelum menentukan vendor

4. Bangun Brand Image

Tidak ada cara yang lebih baik dalam mengembangkan bisnis clothing line kecuali membangun brand image. Era saat ini, cara membangun yang paling tepat adalah mengelola media sosial. Manfaatkan kanal-kanal media sosial seperti Instagram, Facebook, YouTube maupun TikTok. Hal ini menjadi penting agar konsumen mengetahui betapa seriusnya Anda mengerjakan bisnis clothing line.

Selain itu, tentukan pula bagaimana memilih promosi yang tepat. Selain karena kualitas produk dan konten di media sosial, cara promosi menjadi pilihan yang baik. Hal tersebut juga menjadi alasan mengapa konsumen akan mencari produk-produk terbaru. Anda bisa melakukannya dengan potongan harga, beli 2 dapat 1, atau yang sejenisnya. 

Itulah bagaimana strategi yang tepat membangun bisnis clothing line. Ketika Anda telah memahami pentingnya bagaimana menjadikan clothing line sebagai bagian dari bisnis, Anda siap menjalankan bisnis. Agar bisnis berkembang, gunakan metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan.  

Menerima pembayaran sesuai preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debit, gerai retail, dan cicilan tanpa kartu kredit/debit.

Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan. Cari tahu selengkapnya mengenai Payment Gateway Terbaik di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!

Artikel terkait