Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

Target Pasar: Definisi dan 7 Hal yang Harus Diketahui Pebisnis

Xendit
Terakhir diperbarui: Juli 31, 2021
 •  3 min read

Anda yang merupakan pelaku bisnis pasti menginginkan bisnis yang Anda jalankan dapat berkembang pesat dan memberikan banyak keuntungan finansial. Untuk mencapai hal tersebut, maka diperlukan suatu strategi pemasaran yang tepat dan efektif, seperti misalnya menentukan target pasar. Ketika mengetahuinya, Anda bisa menentukan bagaimana produk yang sesuai kebutuhan mereka. Apakah yang dibutuhkan kualitas produk, harga, atau jasa pengiriman yang cepat.

Untuk mengetahuinya, Anda perlu tahu definisi dan hal-hal yang harus diketahui dalam menentukan target pasar.

Definisi

Target pasar merupakan istilah yang sangat fundamental dan harus diketahui oleh setiap pelaku usaha. Target pasar adalah sekumpulan konsumen yang menjadi sasaran perusahaan untuk membeli produk yang dijual. Menentukan tqrget pasar bertujuan untuk mengelompokkan konsumen ke dalam kelompok dengan ciri-ciri (sifat) tertentu yang hampir sama.

Sebelum menentukan hal tersebut, perusahaan harus terlebih dahulu melakukan segmentasi pasar. Segmentasi pasar adalah proses memecah kelompok heterogen dari calon konsumen menjadi kelompok homogen (lebih kecil). Segmentasi harus dilakukan sebelum menentukan target pasar.

Beberapa hal penting tentang segmentasi pasar yang perlu Anda ketahui:

1. Ukuran Segmen

Perusahaan besar cenderung memilih segmen pasar yang juga besar, begitupun sebaliknya, perusahaan kecil akan memilih segmen pasar yang lebih kecil.  Hal ini bertujuan agar perusahaan dapat menyesuaikan target perusahaan sesuai dengan kemampuan masing-masing.

2. Pertumbuhan Segmen

Segmen pasar bersifat dinamis sehingga sangat mungkin berubah-ubah. Menganalisis pertumbuhan segmen harus dilakukan sebelum menentukan target pasar. Segmen pasar yang awalnya kecil, bisa saja menjadi segmen yang besar seiring berjalannya waktu.

3. Posisi Persaingan

Segmen pasar yang dipilih haruslah memiliki potensi besar untuk mendatangkan keuntungan bagi perusahaan. Misalnya dengan memilih segmen pasar dengan jumlah pesaing sedikit, serta memiliki potensi menguntungkan. Ditambah lagi, jumlah pesaing yang sedikit akan menguntungkan posisi perusahaan dalam memperoleh laba.

4. Analisis Situasi

Perusahaan harus melakukan analisis situasi secara cermat sebelum menentukan target pasar. Analisis tersebut berhubungan dengan konsumen, pemasok, serta distributor. Analisis dapat dilakukan misalnya dengan menerapkan model SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) pada masing-masing aspek tersebut.

5. Biaya Mencapai Segmen

Perusahaan perlu mempertimbangkan pengeluaran biaya untuk mencapai segmen pasar yang ditargetkan. Apabila biaya yang harus dikeluarkan untuk mencapai segmen tersebut terlalu tinggi, sebaiknya jangan jadikan segmen pasar tersebut sebagai pilihan. Cara ini akan menghemat biaya pemasaran agar tidak terbuang sia-sia.

6. Kesesuaian Tujuan

Setelah segmen pasar ditentukan, sebaiknya perusahaan tetap fokus pada segmen tersebut. Sebisa mungkin perusahaan jangan beralih ke segmen pasar lain yang tidak direncanakan sebelumnya, karena risiko kerugiannya cukup besar.

7. Pelaksanaan

Setelah proses segmentasi pasar dilakukan, langkah selanjutnya adalah pelaksanaan target pasar. Untuk melakukannya, diperlukan proses yang urut dan sistematis, yakni sebagai berikut:

  1. Mengembangkan acuan pemasaran untuk menentukan segmen pasar yang telah ditarget.
  2. Memilih segmen pasar serta target perusahaan.
  3. Mengembangkan produk yang sesuai segmen pasar.
  4. Mengembangkan profil segmen pasar yang akan dihasilkan.
  5. Menambah kriteria segmen pasar apabila diperlukan.
  6. Melakukan identifikasi segmentasi pasar yang sudah ada.

Perusahaan harus berhati-hati dalam melakukan penilaian dan pertimbangan saat menentukan target pasar. Hal ini bertujuan agar ukuran segmen dapat menyesuaikan target pencapaian volume penjualan serta laba yang diinginkan.

Dengan adanya target pasar, perusahaan dapat memperoleh beberapa manfaat dan keuntungan, seperti:

  • Menempatkan gagasan pemasaran dengan lebih jelas
  • Mengatur produk sehingga lebih sesuai dengan target pasar
  • Menemukan dan membandingkan kesempatan pasar yang ada
  • Mengelola keuangan secara tepat sasaran
  • Menciptakan daya tarik di bidang pemasaran
Source: marccx.com

Contoh

Anggaplah Anda seorang pengusaha di bidang jam tangan pria, maka contoh target pasar yang bisa Anda terapkan adalah sebagai berikut:

  1. Produk yang dijual: jam tangan pria yang dijual via online
  2. Target lokasi: Kota-kota besar di Indonesia yang dapat dijangkau kurir maksimal tiga hari kerja
  3. Target Demografi: pria dengan rentang usia 20-40 tahun
  4. Karakter psikologis: terbiasa dengan internet dan media sosial, serta mengikuti perkembangan tren terkini.

Sebelum memulai bisnis, penentuan target pasar memang penting dilakukan untuk mengetahui target sasaran konsumen. Anda juga harus mengelola keuangan bisnis jika ingin bisnis Anda terus maju dan berkembang. Xendit dapat membantu Anda untuk membuat invoice yang memudahkan Anda dalam mengelola keuangan bisnis. Selain itu, Xendit juga menyediakan layanan payment gateway yang dapat memudahkan Anda dalam menerima pembayaran. 

Menerima pembayaran sesuai preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debit, gerai retail, dan cicilan tanpa kartu kredit/debit.

Cari tahu selengkapnya mengenai Payment Gateway Terbaik di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!


Artikel terkait