Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

Memahami Teknik Marketing yang Tepat dalam Sebuah Bisnis

Xendit
Terakhir diperbarui: September 8, 2020
 •  4 min read

Konten adalah kunci bagi sebuah bisnis online. Semakin menarik konten yang Anda buat maka semakin banyak pelanggan yang Anda raih. Tetapi, tidak semua pebisnis mampu menciptakan konten yang baik dan menarik. Oleh karena itu, perlu ada teknik marketing yang lain agar produk atau jasa yang dipasarkan bisa sampai ke pelanggan.

Beberapa teknik marketing sebenarnya telah banyak diketahui di internet. Namun, banyak pebisnis yang kesulitan menerapkannya dalam bisnis online. Alhasil, cara yang digunakan masih door to door. Padahal dalam bisnis online tanpa bertemu pelanggan secara tatap muka maka Anda tetap bisa memasarkan produk.

Apalagi saat ini dunia sedang dilanda pandemi. Mengurangi tatap muka dan menjaga jarak adalah hal yang penting. Selain itu, pebisnis termasuk Anda perlu mengimplementasikan teknik marketing yang tepat agar penjualan produk atau jasa tetap stabil.

Lalu, apa saja teknik marketing yang tepat untuk digunakan oleh pebisnis?

1. Storytelling

Pelanggan di mana pun berada menyukai hal-hal yang berbau cerita. Maka, cara yang paling efektif untuk meraih pelanggan adalah menyediakan cerita menarik. Anda bisa membuat konten di media sosial berdasarkan pengalaman atau rekomendasi dari pelanggan lain.

Tidak hanya itu, kalimat yang dibuat bersifat edukasi melainkan juga tanpa disadari mengajak pelanggan untuk bertransaksi. Ini adalah contoh teknik marketing yang baik dan mudah diterapkan pada pebisnis pemula.

2. Call to Action

Setiap bisnis pasti memiliki target pelanggan yang berbeda. Oleh karena itu, penting bagi pebisnis untuk memberikan call to action dalam setiap konten. Baik di media sosial ataupun blog. Biasanya call to action dihadirkan di bagian paling akhir konten. Namun, terkadang bisa juga ditempatkan di tengah atau bahkan depan.

Pada intinya call to action mengajak orang untuk bertransaksi. Tidak hanya untuk pembelian produk melainkan juga bisa pemakaian jasa. Teknik marketing seperti call to action biasanya menggunakan kalimat yang lugas dan jelas. Sehingga, membuat pelanggan ingin meraih Anda dan segera melakukan transaksi bisnis.

3. Internal Link

Dalam setiap konten yang berwujud tulisan, ada baiknya Anda menyisipkan internal link pada beberapa paragraf. Tujuannya menarik pelanggan untuk konten yang lebih luas jangkauannya. Bisa menuju ke situs web atau halaman marketplace. Namun bisa juga tentang pengetahuan produk atau jasa.

Penempatan internal link bisa fleksibel. Anda bebas menaruhnya di mana saja. Akan tetapi, jangan terlalu banyak menaruh internal link agar perhatian pelanggan tidak menjadi bosan. Cobalah amati kompetitor dalam menempatkan internal link. Anda bisa meniru kemudian memodifikasinya. Internal link diciptakan agar pelanggan penasaran dengan konten yang Anda buat. Teknik marketing seperti ini cukup efektif untuk bisnis online.

4. Email Subscriptions

Biasanya email subscription ditempatkan pada bagian akhir konten. Hal ini penting ditampilkan. Sebab, sifatnya mengajak pelanggan untuk mengetahui informasi ter-update tentang bisnis Anda. Pelanggan cukup memasukkan email maka secara berkala akan diberikan asupan informasi.

Email subscription digunakan untuk mengetahui seberapa banyak pelanggan loyal pada bisnis Anda. Maka berilah reward kepada pelanggan Anda ketika telah memberikan email. Anda bisa memberikan voucher atau bentuk yang lain. Sediakan informasi terbaik dan ter-update agar pelanggan tetap tertarik dengan bisnis Anda.

5. Blog

Blog digunakan pebisnis sebagai sarana untuk meyakinkan pelanggan terhadap bisnis Anda. Selain itu, Blog bisa diisi dengan edukasi. Bisa jadi edukasi yang diberikan tidak hanya berkaitan dengan produk atau jasa melainkan pengetahuan digital marketing. Akan tetapi, blog yang efektif tetap mencantumkan call to action.

Selain edukasi, blog bisa menjadi sarana pertimbangan bagi pelanggan untuk menentukan produk atau jasa mana yang dipakai. Untuk menuju blog, biasanya menggunakan internal link agar pelanggan tidak keliru dalam mencari blog.

Dari pengetahuan tentang teknik marketing di atas, Anda perlu mencoba salah satu atau bahkan semuanya. Namun, teknik marketing tersebut belum tentu berhasil seandainya Anda tidak menyediakan metode pembayaran yang tepat. Agar bisnis Anda berhasil, sesuaikan metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan.

Menerima pembayaran sesuai dengan preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bagi bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debit, gerai retail dan cicilan tanpa kartu kredit.

Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan. Cari tahu selengkapnya mengenai Payment Gateway Terbaik di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?