Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

5 Cara Paling Mudah untuk Mengelola Pembukuan Keuangan

Xendit
Terakhir diperbarui: Oktober 28, 2020
 •  3 min read

Dalam dunia bisnis, pembukuan keuangan sangat berguna membantu mengawasi pemasukan dan pengeluaran. Akan tetapi, tidak semua pebisnis memperhatikan hal tersebut. Malahan mengesampingkannya. Pebisnis lebih fokus bagaimana mengembangkan sebuah produk kemudian memasarkannya dengan tepat.

Hal tersebut tidak salah. Justru perlu dianjurkan. Namun, tetap saja pebisnis harus mengetahui pembukuan keuangan. Ketika bisnis makin berkembang, tentu saja aliran dana yang masuk dan keluar begitu banyak. Pebisnis harus memperhatikan mana yang menjadi nilai pemasukan, piutang, utang, hingga pengeluaran.

Jika dikelola dengan benar, pebisnis mampu menghitung jumlah margin, dan meningkatkan keuntungan secara maksimal. Tata cara yang dilakukan dalam pembukuan keuangan tidaklah rumit. Hanya perlu ketelitian dan telaten sehingga mampu mengelola dana yang memang menjadi bagiannya.

Lalu, bagaimana cara mengelola pembukuan keuangan?

1. Buat Buku Catatan Pemasukan

Pada permulaan berbisnis, Anda perlu menyiapkan buku yang berisi catatan pemasukan. Dalam buku ini akan berisi catatan tentang pemasukan perusahaan. Seperti berapa jumlah produk yang terjual. Selain itu, pembukuan keuangan juga berisi mengenai piutang yang dibayar.

Catatan pemasukan menjadi langkah penting bagi bisnis Anda. Secara kontinyu dan konsisten, Anda perlu mencatat secara teliti. Sebab, dengan mengetahui catatan pemasukan, Anda bisa memahami berapa banyak keuntungan yang Anda dapatkan dalam sehari.

2. Buat Buku Catatan Pengeluaran

Setelah membuat buku catatan pemasukan, Anda perlu membuat pula buku catatan pengeluaran. Tips yang paling penting adalah Anda perlu membuatnya secara terpisah. Dalam buku ini akan berisi catatan tentang pengeluaran mulai dari biaya gaji, biaya operasional (sewa kantor, dan lainnya), pembelian bahan baku dan sebagainya.

Anda perlu mengkategorikannya dengan tabel. Hati-hati dan teliti dalam mencatat angka di dalamnya. Pencatatan seperti ini berguna untuk mengenali berapa jumlah modal usaha yang telah Anda keluarkan. Ketika setelah mengetahui dan mengenali maka Anda mudah untuk menentukan strategi penjualan yang tepat.

Baca juga: 8 Tips Strategi Penjualan yang Efektif untuk Bisnis Online

3. Siapkan Buku Kas

Jika buku catatan pengeluaran dan pemasukan harus dibuat terpisah, agar tidak kesulitan, Anda bisa mengenali dari buku kas. Dalam buku ini digunakan untuk memantau dan mencatat kas pemasukan dan kas pengeluaran. Penggabungan catatan tersebut berfungsi untuk mengetahui dengan jelas berapa jumlah keuntungan dan kerugian dalam perusahaan.

Dalam pembukuan keuangan, buku kas juga dibutuhkan untuk mengatur perencanaan dan mengelola strategi perusahaan. Hal ini menjadi penting karena untuk memperkirakan biaya tak terduga yang perlu dikeluarkan di kemudian hari.

4. Siapkan Buku Inventaris Barang

Catatan inventaris barang sangat diperlukan demi pengembangan bisnis Anda. Dari buku tersebut, Anda bisa mengetahui jenis-jenis barang yang telah dibeli dan dikelola. Catatan tersebut juga berfungsi untuk mengetahui mana barang hasil sumbangan, hibah atau anggaran belanja.

Buku inventaris barang juga berguna untuk menjaga aset bisnis. Sehingga keuntungan yang lain adalah mengetahui inventaris mana saja yang telah dialihkan, pengecekan barang, hingga kegiatan mutasi.

5. Buat Buku Stok Barang

Jika Anda fokus terhadap pemasukan dan pengeluaran kas, itu sah-sah saja. Namun, jangan lupakan bahwa Anda perlu menyiapkan buku stok barang. Anda perlu memahami dan mengenali jumlah barang yang masuk dan keluar. Semakin naik tingkat penjualan, arus barang akan semakin cepat.

Dengan mengetahui jumlah stok barang, Anda bisa memantau mana stok barang yang telah berkurang maupun diminati pelanggan. Sehingga, Anda bisa menghubungi supplier atau Anda malah membuka cabang untuk toko Anda.

Baca juga: 5 Cara Mudah untuk Mendapatkan Supplier Bisnis

Dengan memahami artikel di atas, Anda seharusnya siap untuk mengembangkan bisnis lebih besar. Agar bisnis semakin meningkat, gunakan metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan.

Menerima pembayaran sesuai dengan preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bagi bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debit, gerai retail dan cicilan tanpa kartu kredit.

Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan. Cari tahu selengkapnya mengenai Payment Gateway Terbaik di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?