Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

Apa Itu Web Hosting dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Xendit
Terakhir diperbarui: Oktober 27, 2021
 •  3 min read
web hosting

Saat ini, bisnis tanpa memiliki website seperti harimau tanpa gigi. Anda mampu mencari pelanggan namun tidak sampai terjadi transaksi. Begitu dan terus berulang-ulang. Hal ini tentu saja tidak baik bagi perkembangan bisnis. Maka, agar bisnis bisa bersaing dengan kompetitor, Anda perlu mempunyai website. Caranya, Anda lebih dulu mendaftarkan diri ke web hosting

Apa Itu Web Hosting?

Web hosting adalah sebuah layanan yang berbentuk daring untuk mengaktifkan website di internet. Ketika Anda berselancar di internet, kemudian mengetikkan nama website bisnis Anda, semua data akan tersaji dengan cepat. Sebenarnya, seluruh data tersebut berasal dari space server. Nah, web hosting lah yang menyediakan space server

Fungsi dari web hosting cukup vital. Yaitu, menjaga agar server tetap aktif, berjalan sebagaimana mestinya, mengamankan dari serangan cyber, dan memindahkan seluruh konten dari server kepada website bisnis Anda.

Bagaimana Cara Kerja Web Hosting?

Jika Anda baru pertama kali memiliki keinginan membuat website, yang perlu Anda lakukan adalah cari perusahaan hosting yang menyediakan cukup space server. Sebab, seluruh data bisnis Anda, mulai dari foto, video, atau gambar nantinya akan tertampung pada web hosting tersebut. Kemudian, ketika pelanggan berselancar ke website Anda, host akan menyediakan kebutuhannya.

Space server hampir mirip dengan persewaan. Sama halnya juga jika Anda berlangganan koran digital. Maka, ada biaya yang dibebankan pada Anda dan bisa memilih antara per bulan atau per tahun. 

Jenis-jenis Web Hosting

jenis-jenis web hosting

Ini yang perlu Anda ketahui bahwa setiap penyedia jasa web hosting memiliki penawaran yang berbeda. Sebab, kebutuhan hosting tergantung bagaimana permintaan klien. Ingat, semakin sering akses pelanggan ke website Anda maka semakin besar space server yang dibutuhkan. Berikut jenis-jenis web hosting beserta kelebihan dan kelemahannya.

1. Shared Hosting

Salah satu penggunaan hosting dan yang sering digunakan oleh pelanggan adalah shared hosting. Bahkan, sebagai pemula dalam bisnis, sebaiknya disarankan menggunakan shared hosting. Sebab, mudah dan sederhana. Dengan shared hosting, Anda membagi server dengan klien lainnya di penyedia layanan yang sama. 

Kelebihan dari shared hosting di antaranya ramah bagi pemula bisnis, control panel yang disediakan sudah lengkap, segala maintenance diserahkan kepada penyedia hosting, dan tentu saja yang paling penting adalah murah. 

Kekurangan dari shared hosting adalah tidak bisa mengontrol konfigurasi karena sudah menjadi tanggung jawab server, dan risiko berbagi adalah jika di saat tertentu website lain mengalami lalu lintas yang cukup padat, akan memberikan dampak terhadap website Anda. 

Shared hosting menjadi salah satu jenis web hosting yang sering digunakan oleh pebisnis pemula untuk mengembangkan sebuah bisnis.

2. VPS Hosting

VPS hosting diperuntukkan bagi website bisnis yang sudah mengalami traffic tinggi. Website Anda memang masih berbagi server dengan lainnya. Namun, penyedia layanan telah membagi dengan porsi yang lebih sehingga ada alokasi khusus untuk memori dan computing

Kelebihan dari VPS hosting di antaranya jika ada traffic di website lain, Anda tidak terdampak, memiliki akses ke server, hingga pengelolaan bisa secara pribadi.

Kekurangan dari VPS hosting adalah karena bisa dikelola pribadi, Anda perlu memahami bagaimana manajemen server, dan tentu saja untuk soal harga maka berbeda jika dibandingkan shared hosting

VPS hosting menjadi salah satu alternatif yang baik ketika kunjungan pelanggan terhadap website sudah sangat tinggi. Sehingga, Anda perlu mengganti web hosting yang satu ini.

3. Cloud Hosting

Saat ini, berbagai website bisnis dengan skala besar telah menggunakan cloud hosting. Sebab, dengan cloud hosting website dapat dikelompokkan menjadi beberapa server. Sehingga, apabila lalu lintas di website Anda cukup padat, tidak perlu khawatir karena otomatis akan dipindahkan ke server yang lain. 

Kelebihan dari cloud hosting di antaranya jarang sekali terjadi downtime bahkan hampir tidak ada, jika server mengalami kesalahan otomatis akan dipindahkan ke server lain, harga menyesuaikan kebutuhan. 

Kekurangan dari cloud hosting adalah akses ke root tidak selalu tersedia, dan karena harga menyesuaikan kebutuhan maka sulit diperkirakan. 

4. WordPress Hosting

WordPress hosting dibutuhkan bagi pengguna wordpress. Secara umum, hampir tidak ada perbedaan dengan shared hosting. Akan tetapi, dalam wordpress, konfigurasi sangat optimal. Sehingga, loading akan terasa lebih cepat dan sering terhindar dari masalah. 

Kelebihan dari wordpress hosting adalah biaya murah, mudah bagi pemula, dan terdapat plugin dan tema wordpress yang beraneka ragam. 

Kekurangan dari wordpress hosting adalah karena eksklusif sehingga hanya bisa menampilkan website yang dibuat menggunakan wordpress. 

Inilah empat contoh web hosting yang perlu Anda ketahui. Anda bisa menggunakan sesuai kebutuhan. Jika Anda membuat website bisnis menggunakan wordpress, Anda bisa memperhatikan langkah-langkah berikut ini. Lalu, integrasikan bisnis Anda ke Xendit, payment gateway terbaik di Indonesia.

Terima pembayaran online dengan mengintegrasikan kami ke platform e-commerce, mesin booking, dan lainnya tanpa harus membangun platform pembayaran Anda sendiri. Pelajari selengkapnya platform e-commerce yang dapat diintegrasikan dengan Xendit.

Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan. Cari tahu selengkapnya mengenai Payment Gateway Terbaik di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?