Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

Apa Itu Marketing Funnel dan Bagaimana Tahapan Optimasinya

Xendit
Terakhir diperbarui: April 5, 2021
 •  3 min read

Berbisnis adalah seni bagaimana Anda menjalin relasi, menciptakan peluang hingga mendatangkan keuntungan. Oleh karena seni, belum tentu pebisnis bisa meraih kesuksesan. Mereka harus menguasai seni dengan baik. Salah satunya adalah marketing funnel

Marketing funnel adalah bagian dari konsep bisnis. Mulanya, Anda harus melalui proses yang terukur. Kemudian, proses tersebut akan menjadi hasil yang positif. Jika Anda mampu menguasainya, yang terjadi adalah keuntungan yang berlipat ganda. 

Akan tetapi, tidak semua pebisnis mampu menerapkan marketing funnel dengan baik. Sebab, beberapa pebisnis ingin meraih keuntungan secepat mungkin. Bahkan, jika perlu langsung mendapatkannya pada tahun pertama.

Padahal, belum tentu semua pebisnis bisa meraih dengan jangka waktu yang singkat. Ada proses yang perlu dijalani. Salah satunya diterapkan di marketing funnel.

Apa Itu Marketing Funnel

Marketing funnel adalah strategi untuk mengenalkan brand ke pelanggan Anda. Mulai dari perkenalan, mempersuasi, melakukan transaksi, repeat order hingga menjadi pelanggan setia. 

Sebenarnya, strategi tersebut hampir sama dengan customer journey. Namun, perbedaannya terletak pada jangkauan pelanggan. Proses penjaringan melalui marketing funnel bisa dalam jumlah banyak.

Akan tetapi, seleksi alam lah yang membuat jumlah pelanggan dapat menyusut. Namun, perlu diingat, menyusut bukanlah sesuatu yang negatif melainkan karena pada akhirnya melihat mana pelanggan setia. 

Maka, marketing funnel dapat dikatakan mencakup dua hal. Pertama, dapat mengetahui jumlah target pasar. Kedua, menjelaskan customer journey secara efisien. 

Mengapa Marketing Funnel Penting

Anda pasti tidak ingin membuang uang promosi secara cuma-cuma. Anda harus bisa mengetahui bahwa uang promosi layak ke target pasar. Maka dari itu, inilah salah satu tujuan dari marketing funnel.

Secara umum, Anda ingin meningkatkan konversi di setiap langkah yang telah dilakukan. Harapannya, setidaknya ada orang-orang yang bisa bertransaksi dengan Anda. Bahkan, untuk lebih jauh, menjadikan mereka sebagai pelanggan loyal. 

Melalui pendekatan ini, Anda benar-benar menerapkan strategi marketing. Bahkan, akhirnya Anda tahu saluran media mana yang sebaiknya digunakan secara kontinyu. Agar mampu meraih pelanggan lebih banyak. Itu artinya, berdampak pada peningkatan penjualan produk. 

Tahapan Optimasi Marketing Funnel

1. Awareness

Setiap pebisnis pemula yang hendak memulai bisnis biasanya telah menyiapkan uang promosi yang cukup besar. Hal ini disebabkan keinginannya agar terjadi peningkatan penjualan secara cepat. Namun, tunggu dulu. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. 

Pertama, brand awareness. Apakah Anda tahu produk yang dijual? Mengapa target pasar harus membeli produk Anda? Apakah keuntungan pelanggan memakai produk Anda? 

Kedua, target pasar. Setiap pebisnis yang hebat mampu mengetahui target pasarnya masing-masing. Hal ini diperlukan agar tidak bentrok dengan kompetitor. Lalu, ketika Anda tahu target pasar siapa maka akan lebih mudah dalam melakukan strategi promosi. 

2. Consideration

Biarkan pelanggan untuk berpikir lebih jauh sebelum bertransaksi dengan Anda. Namun, ingat, Anda harus cermat dalam tarik ulur dengan pelanggan. Anda bisa sedikit lebih menonjolkan kenyataan bahwa ada banyak pelanggan yang telah memakai produk Anda. 

Fitur dan kelebihan produk adalah dua hal yang perlu diutarakan kepada pelanggan. Agar pelanggan tahu bagaimana perbandingannya dengan kompetitor. 

3. Purchase

Ketika akhirnya pelanggan memutuskan untuk bertransaksi dengan Anda, tawarkan pula promo atau diskon khusus. Apalagi jika pelanggan Anda termasuk pelanggan baru. Jikalau mereka sudah bertransaksi dengan Anda, berilah mereka kupon. Hal ini agar memantik mereka sebagai pelanggan yang diharapkan kembali bertransaksi. 

4. Testimoni

Ini adalah hal paling akhir yang perlu Anda lakukan. Mintalah kepada pelanggan untuk memberikan testimoni. Apa kesan mereka saat membeli produk Anda? Bagaimana pelayanan yang dihadirkan? Apakah harganya sesuai dengan kantong target pasar? Testimoni menjadi hal yang menarik untuk menjangkau pelanggan yang lebih besar.

Ketika Anda telah memahami apa itu marketing funnel dan bagaimana tahapan untuk optimasinya, Anda siap menjalankan bisnis. Agar bisnis berkembang, gunakan metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan.

Menerima pembayaran sesuai preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debit, gerai retail, dan cicilan tanpa kartu kredit/debit.

Jika Anda berjualan di media sosial seperti Instagram ataupun menggunakan aplikasi chatting seperti WhatsApp, Anda juga dapat menggunakan Xendit dengan fitur payment link. Buat payment link melalui dasbor Xendit Anda, tanpa memerlukan skill teknis sedikit pun. Bagikan link yang Anda buat kepada pelanggan dan Anda akan dapat menerima berbagai metode pembayaran yang terintegrasi dengan Xendit.

Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan. Cari tahu selengkapnya mengenai Payment Gateway Terbaik di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?