Buat akun gratis dalam 5 menit! Daftar sekarang

Blog

Dapatkan update terbaru terkait industri fintech, produk Xendit dan dapatkan tips untuk mengembangkan produk Anda.

7 Tahap Memahami Customer Experience Strategy

Xendit
Terakhir diperbarui: September 15, 2020
 •  3 min read

Berbisnis bukanlah sesuatu yang sulit jika Anda telah memahami trik menjual produk atau jasa dengan benar dan tepat. Salah satu pemahaman yang perlu Anda kuasai adalah customer experience strategy.

Membuat pelanggan puas adalah hal penting. Sebab, kepuasan pelanggan berpengaruh besar terhadap penjualan produk atau jasa Anda. Maka, tidak heran banyak pebisnis mengatakan bahwa pelanggan adalah segalanya.

Kepuasan pelanggan bisa terjadi karena Anda mengetahui kebutuhan pelanggan. Selain itu, Anda memahami karakter pelanggan dan memiliki respons cepat ketika terjadi masalah antara pelanggan dengan bisnis Anda.

Kebutuhan, karakter, dan masalah menjadi tiga hal penting dalam customer experience strategy. Ketika Anda memahami ketiganya maka segala urusan bisnis menjadi lebih mudah.

Namun, apakah ketiganya cukup untuk memaksimalkan penjualan produk atau jasa? Nah, Anda perlu menerapkan faktor-faktor lain tentang mengelola customer experience strategy.

1. Tawarkan Kenyamanan melalui Customer Service

Sering kali pelanggan enggan bertransaksi ketika menemui customer service yang tidak tanggap dan cepat dalam menyelesaikan masalah. Sudah enggan kemudian menyebarkan pesan negatif ke pelanggan lainnya. Maka, hal tersebut perlu dihindari.

Anda bisa mengontrol dan mengelola pelayanan dengan memberikan pemahaman kepada customer service. Bagaimanapun customer service adalah ujung tombak dari sebuah bisnis. Ia bisa menjadi orang pertama yang menghadapi pelanggan.

Kecakapan dan kenyamanan adalah kata kunci yang tepat untuk mewakili karakter customer service. Jika dua kata terpenuhi, bisnis Anda akan berjalan, dan respons pelanggan terhadap bisnis juga lebih baik.

Ini adalah customer experience strategy yang sering ditawarkan dan dilakukan oleh pebisnis.

2. Kelola Pelanggan dengan Baik

Komunikasi menjadi hal yang perlu diperhatikan dalam berbisnis. Orang bisa berbicara namun jika tidak mampu menyampaikan dengan ramah, bisa jadi ada masalah dengan komunikasinya.

Oleh karena itu, memberikan hubungan timbal balik yang positif dengan pelanggan perlu dilakukan. Sebagai salah satu customer experience strategy, pelanggan akan lebih nyaman ketika Anda mampu menawarkan sesuatu yang bermanfaat dari produk atau jasa Anda.

3. Sediakan Kenyamanan Ketika Bertransaksi

Pelanggan tentu akan lebih senang ketika memiliki kemudahan dalam bertransaksi. Sebagai contoh dalam metode pembayaran. Pelanggan tidak ingin repot ketika memindahkan uang dari tangannya ke Anda.

Maka, Anda bisa menggunakan Xendit sebagai payment gateway terbaik di Indonesia untuk melakukan metode pembayaran. Sebab, Xendit menerima pembayaran lebih mudah dan efisien.

4. Utamakan Kemudahan dan Kesederhanaan

Customer experience strategy selanjutnya adalah kesederhanaan. Yang dimaksud adalah ketika pelanggan bertransaksi maka tidak melalui proses yang berbelit. Jika memang bisa satu pintu dalam bertransaksi, hal tersebut lebih diinginkan pelanggan.

Selain itu, kemudahan dalam menerima informasi berupa produk terbaru lebih diutamakan. Anda bisa menggunakan media sosial, yang kini ramah bagi siapa saja, untuk menawarkan produk atau promosi harga.

5. Fleksibilitas dalam Sarana Berkomunikasi

Yang juga menjadi penting adalah fleksibilitas. Kemampuan Anda menerima berbagai metode pembayaran, misalnya. Selain itu, Anda memiliki banyak channel untuk berkomunikasi. Mulai dari Whatsapp hingga Instagram.

Pelanggan cenderung ingin melakukan sesuatu yang mudah dicapai. Tidak rumit apalagi berbelit-belit. Maka dari itu, Anda perlu menyediakan ruang bagi pelanggan untuk bertransaksi atau menyampaikan testimoni.

6. Fungsikan AI

Pada masa depan, AI adalah hal wajib bagi customer experience strategy. Setiap pelanggan yang bertanya akan dijawab oleh AI. Maka AI memliki kemampuan mendeteksi masalah yang terjadi di pelanggan.

Anda bisa lebih menghemat tenaga dengan hadirnya AI. Bahkan biaya pengeluaran pun bisa diatur sedemikian rupa. Hal ini cukup menarik karena kebutuhan pelanggan pasti bermacam-macam.

7. Jadilah Pebisnis Pro-aktif

Sebagai pebisnis, Anda bisa saja berpangku tangan atau menyuruh karyawan yang bergerak. Namun, ada kalanya Anda meluangkan waktu untuk lebih dekat ke pelanggan. Mengetahui keluhan dan keinginan pelanggan lebih dekat, jauh lebih baik.

Cara seperti ini cukup efektif diterapkan ketika Anda memulai bisnis baru. Pelanggan lebih antusiasme. Maka, customer experience strategy seperti ini juga dibutuhkan.

Ketika Anda telah mengetahui customer experience strategy maka Anda siap untuk berbisnis. Agar bisnis semakin berkembang, gunakan metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan.

Menerima pembayaran sesuai dengan preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bagi bisnis Anda. Dengan Xendit, Anda dapat menerima pembayaran melalui e-wallet, virtual account (transfer bank), kartu kredit/debit, gerai retail dan cicilan tanpa kartu kredit.

Daftar sekarang tanpa dikenakan biaya pengaturan dan perawatan, hanya bayar sesuai penggunaan. Cari tahu selengkapnya mengenai Payment Gateway Terbaik di website kami atau segera daftar dan coba demo gratis Xendit sekarang!

Artikel terkait

You’re currently on our [current] site. Would you like to visit our [suggest] site instead?